Home » Tasikmalaya » Gerbang Tasik » Meresahkan, Gengster di Tasik Dibubarkan
Polisi menggerebek tempat nongkrong anak gengk di Kota Tasik dan membubarkannya.

Meresahkan, Gengster di Tasik Dibubarkan

TASIKMALAYA-Petugas gabungan Polres Tasikmalaya Kota, Senin sini hari (18/1)  terpaksa membubarkan puluhan pemuda berandalan bermotor yang tengah di nongkrong di pertigaan Jl Cibaregbeg, tepatnya di jalur hijau Jl HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya.

 Kasat Sabhara Polres Tasikmalaya Kota, AKP Dani Prasetya SH MH

Kasat Sabhara Polres Tasikmalaya Kota, AKP Dani Prasetya SH MH

Polisi menggerebek tempat nongkrong anak gengk di Kota Tasik dan membubarkannya

Polisi menggerebek tempat nongkrong anak gengk di Kota Tasik dan membubarkannya

Operasi  yang dipimpin langsung oleh Kasat Sabhara Polres Tasikmalaya Kota, AKP Dani Prasetya SH MH, menjelaskan bahwa pembubaran para pemuda tersebut setelah adanya informasi akan terjadi penyerangan yang dilakukan para pemuda terhadap salah satu geng motor. Setelah mereka diintrograsi,  petugas kemudian memaksa para pemuda tanggung ini untuk membubarkan diri.
Tidak jauh dari tempat pembubaran tersebut, sekitar 300 meter ke arah Kota Tasikmalaya,  Pasukan Raimas yang dibantu oleh pasukan Sabhara dan Reskrim kembali menggrebeg puluhan pemuda yang diduga sebagai anggota geng motor BSC. “Ya sebenarnya tadi kita menerima informasi akan ada penyerangan, tapi alhamdulilah sudah kita bubarkan. Hanya kita juga dapat informasi bahwa ada segerombolan pemuda yang lagi nongkrong dan mencurigakaan,” kata Dani.
Kasat Menugaskan kepada angotanya untuk memeriksa para pemuda tersebut. mereka dikumpulkan oleh petugas, kemudian diperiksa satu-persatu. awalnya mereka tidak mau di sebuat geng motor, namun setelah  diperiksa petugas akhirnya beberapa diantara mereka mengaku sebagai angota geng motor. dan parahnya, setelah dicek dilokasi, petugas menemukan benda pukul sejenis double stick.

Petugas kemudian meminta kesadaran mereka untuk mengaku pemilik barang tersebut. Namun meski sudah dipaksa, mereka tidak ada yang mengakui kepemilikan barang yang berbahaya tersebut, bahkan saking kesalnya dipaksa oleh petugas, senior diantara mereka  memaksa juniornya untuk mengaku dan menempeleng angotanya satu persatu. “Ayo ngaku, siapa yang bawa ini. Cepat biar selesai, harus gentel dong,“ tegas Ikram kepada anak buahnya..
Ikram yang dianggap sebagai senior, menjelaskan kepada petugas bahwa dia bersama teman-temannya  hanya nongkrong biasa. “Tapi saya ga tau pa siapa yang bawa double stick,” aku Ikram.
Petugas yang dibantu para senior komunitas itu, akhirnya menemukan siapa pemilik double stik tersebut. Petugas kemudian mengamankannya untuk diperiksa lebih lanjut. “Ya nanti kita cek kita dalami, karena sebagain diantara mereka tidak ada yang mengaku. Nanti kita cocokan kalau memang itu mengandung unsur pidana kita akan proses,” tegas Dani.
Dari sekitar tiga puluh anggota geng bermotor ini, petugas hanya mengamankan beberapa orang saja untuk ditindaklanjuti serta akan ditanya alasan membawa alat yang biasa digunakan untuk berkelahi. Hampir setiap petugas gabungan Polres Kota Tasikmalaya, melakukan sweeping terhadap para gangster, karena pihak kepolisian banyak menerima pengaduan dari masyarakat tentang ulah para gangster yang sekarang diangap meresahkan bahkan sering melakukan tindak pidana. (dsk)

Polisi menggerebek tempat nongkrong anak gengk di Kota Tasik dan membubarkannya

Polisi menggerebek tempat nongkrong anak gengk di Kota Tasik dan membubarkannya

Polisi menggerebek tempat nongkrong anak gengk di Kota Tasik dan membubarkannya

Polisi menggerebek tempat nongkrong anak gengk di Kota Tasik dan membubarkannya

Polisi menggerebek tempat nongkrong anak gengk di Kota Tasik dan membubarkannya

Polisi menggerebek tempat nongkrong anak gengk di Kota Tasik dan membubarkannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*