Kisruh Batas Wilayah Kabupaten – Kota Cirebon belum Berakhir

CIREBON – Meski sudah ada kesepakatan dan tinggal menunggu pengesahan dari Kementerian Dalam Negeri, ternyata polemik batas wilayah antara Kota dan Kabupaten Cirebon belum berakhir. Masih ada sejumlah warga yang berada di kawasan yang dulu berada di wilayah Kota Cirebon dan kini masuk ke Kabupaten Cirebon, protes. Salah satunya, warga di Pilang Setrayasa. Kawasan yang dulu masuk dalam wilayah Kabupaten Cirebon kemudian pindah ke Kota Cirebon dan sekarang dengan adanya kesepakatan bersama, dikembalikan lagi ke Kabupaten Cirebon.

Disampaikam pemerhati Budaya Sekretaris Kendi Pertula, Mustaqim Asteja menilai perebutan wilayah antara Kota dan Kabupaten ini adalah hanya perebutan yang disertai dengan dagelan politik, sesungguhnya, menurut dia, masyarakat hanya satu yaitu menginginkan pelayanan dan perhatian yang prima oleh kepala daerah maupun DPRDnya.

“Ini sih akal-akalan dari yang punya kepentingan, saya yakin masyarakat umumnya adalah ingin pelayanan dan perhatian yang lebih dari kepala daerahnya maupun DPRDnya, “kata Asteja kepada Jabar Publisher, Senin (18/1/2016).

Dikatakan Asteja, intinya masyarakat ini hanya ingin satu yaitu pelayanan-pelayanan kepala daerahnya atau DPRDnya, bukan seperti ini, ini hanya ada kepentingan politik. “Sudah-sudah hentikan dagelan politik perebutan wilayah ini, masyarakat itu yang dibutuhkan adalah pelayanan, dengan pelayanan yang diberikan oleh pemerintah itu prima pasti masyarakat itu merasa nyaman,” tegasnya. (gfr)