Home » Cirebon » Warga Kedungwungu Indramayu Tolak Jenazah Pelaku Bom Sarinah

Warga Kedungwungu Indramayu Tolak Jenazah Pelaku Bom Sarinah

INDRAMAYU – Warga Desa Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu menolak jenasah Ahmad Muhazan alias Azan (26 tahun), salah seorang tersangka pelaku bom Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. Sebagai bentuk penolakannya itu, warga membentangkan spanduk berisi penolakan dan menuntut kepolisian tidak menguburkan mayat Azan di kampungnya.

IMG_20160117_133416“Sejak awal sikap kami tegas. Jika Azan adalah pelaku, maka kami menolak jenasah didatangkan dan dikubur di kampung kami,” tutur Hambali, warga setempat mewakili warga dan tokoh warga setempat, Minggu (17/1/2016).

Warga juga membentangkan spanduk berisi penolakan tersebut. Hambali dan warga lainnya tidak ingin desanya dicap sebagai sarang teroris jika jenasah Azan dikuburkan di pemakaman umum desa tersebut.

“Kami tidak mau, gara-gara satu orang, lalu desa kami dicap sarang teroris. Kami tidak rela tanah kami dijadikan tempat penguburan pelaku teroris yang melecahkan agama, menganggu negara dan meresahkan masyarakat,” tutur dia.

Seperti diketahui, status Azan terungkap setelah Polda Metro Jaya menetapkan, lelaki itu sebagai salah satu pelaku pengeboman Thamrin. Dalam penyerangan tersebut, bahkan Azan bertindak sebagai pembunuh salah satu anggota polisi dan meledakan diri di dalam cafe starbuck di perempatan Sarinah Jakarta. (dot)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*