KARAWANG – Ada warga Karawang, Jawa Barat, yang jadi salah satu korban tewas dalam insiden berdarah teror bom Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, kemarin, Kamis (14/1/2016). Dia adalah Sugito, warga Perum Panorama Indah, Blok E No 66 Purwasari, Karawang.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) merilis Sugito adalah salah satu korban tewas dalam kejadian teror di Sarinah, Kamis (14/1). Sugito ditemukan tak bernyawa di area lokasi teror tersebut.
Pantauan di sekitar rumah Sugito di Karawang, Jumat (15/1/2016), situasi kediaman mendiang Sugiro terlihat sepi. Tidak tampak aktivitas penghuni rumah.
Salah seorang tertangganya, Sri Rahayu, pascainsiden bom Sarinah pihak keluarga langsung pergi setelah dijemput orang yang tidak dikenal dan mengaku sebagai kerabatnya.
“Kemarin ada di rumah, terus ada yang nyamper pake mini bus,” kata Sri, seperti dilansir merdeka.com, Jumat (15/1/2016).
Sugito, tinggal di perumahan itu sudah puluhan tahun bersama dengan istri dan tiga anak serta seorang cucu. Sri juga menggambarkan keseharian Sugito sebagai sosok yang dikenal baik, bahkan dikenal ramah dan sopan terhadap tetangga.
“Orangnya sangat rajin salat, agamanya sangat kuat. Pokoknya baik banget orangnya,” lanjut Sri.
Kepada tetangga, Sugito yang kerap bepergian mengaku bekerja sebagai kurir atau pengantar surat di salah satu perusahaan di Jakarta.
Sementara, pihak kepolisian dari Polres Karawang masih mencari tahu keberadaan keluarga Sugito setelah pergi dari rumahnya. Polisi juga melakukan penjagaan di sekitar rumah milik Sugito tersebut. (bay)