SUMEDANG – Gara-gara mengeluarkan kalimat “Moal jadi mahal teuing”, seorang pria di Sumedang kemudian meregang nyawa. Pria bernama Ujang Amar alias Oray itu terkapar bersimbah darah dengan luka gorok di leher, tepat di depan sebuah warung kopi.
Ujang tidak begitu saja tewas. Sebelumnya dia terlibat cekcok dengan seorang pedagang kopi, bernama Dede Sunarya alias Ade Warkop. Saat itu, Ujang yang datang untuk membeli kopi. Namun tiba-tiba, dia mengembalikan lagi kopi panas yang baru dibuatkannya itu kepada si penjual kopi, Ade Warkop.
“Moal jadi mahal teuing (Gak jadi, mahal),” katanya sambil menyorongkan kopi ke Ade Warkop dan kopi itu sempat tumpah. Tak hanya itu, Ujang pun sempat menggebrak meja di kedai kopinya Ade Warkop.
Mendapati kondisi demikian, Ade Warkop naik pitam. Dia balik ke rumahnya mengambil pisau belati, kemudian balik lagi ke lokasi dan menggorok Ujang.
“Saya masuk ke rumah dan mengambil pisau belati. Saya kesal setiap dia beli kopi pasti ngomel menyebutkan kopi mahal. Padahal harga kopi itu tiga ribu perak (rupiah) segelas,” ujar Dede di ruang reserse umum Satreskrim Polres Sumedang, Minggu (10/1/2016).
Pedagang di warung kopi ini memilih masuk ke dalam rumah usai melayani Ujang yang malah menimbulkan percekcokan, Sabtu (9/1/2016) malam. Padahal ketika itu, Dede sempat melayani segelas kopi untuk Ujang. Namun korban malah mengembalikan gelas berisi kopi tersebut ke pelaku dengan alasan mahal. (bay)