CIANJUR – Dua keluarga yang menggunakan dua sepeda motor menjadi korban tabrakan maut di Jalan Lingkar Timur, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Minggu pagi (3/1/2016). Dua sepeda motor itu diseruduk sebuah minibus Grand Max. Tiga orang yang masih satu keluarga tewas seketika, sementara tiga lainnya luka berat. Sementara seorang bayi berusia 1,5 tahun yang ikut penumpang sepeda motor nahas itu, selamat. Ajaibnya, meski terpental cukup jauh, bayi itu ditemukan tengah merangkak di lokasi tabrakan.
Informasi yang dihimpun, dua sepeda motor jenis Jupiter MX yang menjadi korban minibus Grand Max itu tumpangi dua keluarga, yang masih bertalian darah. Mereka merupakan warga Kampung Rahong RT1/RW2 Desa Rahong Kecamatan Cilaku. Sepeda motor Jupiter MX yang pertama, dikendarai oleh Paryanto (33), membonceng isterinya, Fitri Sumarni (28) serta dua putranya, Muhammad Fikri (5) dan Muhammad Fahmi (9). Tiga dari satu keluarga ini tewas di lokasi, sementara putranya, Muhammad Fahmi (9), luka berat.
Sementara satu sepeda motor Jupiter MX lainnya, dikendarai adik ipar Paryanto, yakni Devi Sudaevi (29), membonceng istrinya, Nurfitriani (20) dan anak balitanya, Dafa Ibnu Hafidz (1,5). Devi dan isterinya, Nurfitriani luka parah. Ajaibnya, putranya yang masih berusia 1,5 tahun, selamat, dan ditemukan tengah merangkak di lokasi. Tragisnya, bayi itu ditemukan setelah 3,5 jam pasca evakuasi.
Tabrakan maut di ruas Jalan Lingkar Timur, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Minggu (3/1/2015) itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Menurut saksi mata, dua keluarga ini akan menuju Jakarta melalui jalur Jonggol. Di Lingkar Timur, kendaraan Grand Max yang melaju searah bocor ban kanan depannya lalu oleng menghantam motor yang dikemudikan Paryanto.
“Selain menabrak Jupiter MX, Grand Max bernomor polisi BE 2779 GB yang dikemudikan Asep Ramlan itu juga menghantam satu motor yang ditumpangi Devi Sudaevi (29) dan anak-siterinya,” ujar Kepala Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Cianjur, J Multazam.
Anaknya yang berusia 1,5 tahun, lanjut dia, baru ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB, setelah semua korban dibawa ke rumah sakit. “Anak itu ditemukan sedang merangkak di atas kubangan air,” kata Multazam. (dar)