Home » Cirebon » Bupati: Banyaknya Proyek Mangkrak di Cirebon, Salah Satunya Karena LSM

Bupati: Banyaknya Proyek Mangkrak di Cirebon, Salah Satunya Karena LSM

CIREBON – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dituding menjadi salah satu penyebab banyaknya proyek pembangunan di Kabupaten Cirebon yang mangkrak akibat kaburnya para kontraktor. Hal itu dikatakan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastera, Senin (28/12/2015).

“Mereka (penguasha) mungkin merasa terganggu dengan LSM. Ada juga mungkin tidak siap, sehingga perhitungan mereka tidak matang. Namun jika mereka siap lakukan pelaksanaan, harusnya sudah matang,” ujar Sunjaya, kepada wartawan.

Meski demikian, orang nomor satu di Pemkab Cirebon itu menekankan kepada dinas-dinas untuk memblack list para kontraktor yang kabur atau nakal, pada lelang proyek berikutnya. “Kepada dinas, agar orang-orang tersebut tidak diikutserrakan, karena mereka ngitung saja tidak bisa,” tegasnya.

Sementara itu, menanggapi pernyataan bupati, Ketua LSM Sampan, H Dade Mustofa membantah keras tuduhan Bupati Sunjaya itu. “Harus dipahami secara benar bahwa keberadaan LSM adalah sebagai media kontrol sosial dan mitra pemerintah dalam proses pembangunan, sehingga kalau memang dalam menjalankan proyek benar, kontraktor gak perlu takut sama LSM,” ujarnya.

Lebih lanjut Dade mengatakan, jika memang ada oknum LSM yang menyimpang dari fungsi tersebut, terlebih mengarah pada premanisme terhadap kontraktor, hal itu wajib ditindak. Akan tetapi bupati tidak boleh menyimpulkan seperti itu, karena menurutnya masih banyak LSM yang yang bekerja sebagaimana fungsinya.

“Saya meminta Pemkab melalui instansi berkompeten, untuk melakukan pembinaan terhadap keberadaan LSM yang ada di Kabupaten Cirebon,” pungkasnya. (crd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*