PURWAKARTA – Meski mendapat penolakan dari sekelompok massa di Purwakarta, namun pihak Front Pembela Islam (FPI) setempat keukeuh akan mendatangkan Habib Rizieq ke kabupaten tersebut.
Seperti diketahui, seribuan orang dari Aliansi Masyarakat Sunda Menggugat (AMSM), menggelar aksi penolakan kedatangan Habib Riziek ke Purwakarta. Dalaml aksinya, massa mendatangi gedung DPRD Purwakarta dan mendesak kepada wakil rakyatnya untuk menolak kedatangan Habib Rizieq tersebut.
“Kami tidak mempermasalahkan penolakan tersebut. Menurut saya, hal tersebut merupakan pendapat dan hak warga,” ujar Pengurus FPI Purwakarta, Muhamad Syahid Joban, Kamis (17/12/2015).
Namun, dia menekankan bahwa sebagai warga negara yang dilindungi undang-undang, pihaknya mempunyai hak untuk mendatangkan Habib Riezieq ke Purwakarta. “Kami punya hak sebagai warga negara yg dilindungi UUD untuk mendatangkan Habib Rizieq ke Purwakarta, karena ulama dan umat Islam Purwakarta mengharapkan kehadiran beliau,” tambahnya.
Terkait kesediaan tempat, Joban mengklaim telah memiliki lokasi baru untuk penyelenggaraan kegiatan mereka. “Insya Allah kami sudah mendapatkan tempat, yaitu di Yayasan Assholihin. Di daerah Munjul,” katanya. (bay)
BERITA TERKAIT: