BANDUNG – Menjadi kota metropolitan, Kota Bandung ternyata tak mampu mengikis keberadaan sekolah-sekolah yang tak layak. Faktanya, di kawasan Margacinta, Buah Batu, masih ada PAUD yang kondisi bangunannya sangat memprihatinkan. Bahkan, untuk kegiatan belajar saja, para murid di PAUD tersebut harus berpindah-pindah tempat sampai ke masjid. Pasalnya, untuk keamanan mengantisipasi jika bangunan PAUD tersebut tiba-tiba ambruk.
Adalah PAUD Bintang Harapan. Lihat saja, kondisinya sangat memprihatinkan. Para murid yang rata-rata anak dari warga setempat, harus berpindah-pindah tempat saat mereka belajar. Tak jarang, para muridpun harus belajar di masjid, kemudian memunguti sampah bekas aktivitasnya sendiri.
Permintaan bantuan kepada Pemkot Bandung, bukannya tak pernah dilakukan oleh pengelola PAUD. Itu sudah dilakukan, bahkan berkali-kali. Namun, hingga kini belum juga ada respons. “Kami sudah mengajukan berbagai proposal ke pemerintah melalalui Disdik dari tahun lalu tapi sampai saat ini belum ada realisasi dan jawaban. Meski demikian, kami tetap jalan dengan kondisi seadanya,” ujar Mei, salah satu guru PAUD Bintang Harapan, Jumat (4/12/2015), kepada Jabar Publisher.
Selain dari bangunan yang mengkhawatirkan, para guru di PAUD tersebut pun mengajar dengan sukarela, alias tanpa dibayar. “Kami selalu berharap, mudah-mudahan ada perubahan ke arah yang lebih baik,” lanjutnya. (dov)