PURWAKARTA hebat…Dalam waktu dekat akan membangun jalan yang bisa tembus ke Cianjur dan Bogor. Saat ini, Pemkab Purwakarta lagi ngebangun dulu jalan di daerah yang terisolir, yakni Sukasari.
“Kami sedang terus membangun jalan kabupaten dan harus tuntas terbangun 100 persen pada 2016. Diharapkan setelah selesai, keberadaan jalan itu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, Kamis (19/11/2015), kepada Jabar Publisher.
Dikatakan Dedi, pembangunan jalan tembus sebagai penghubung antarkota itu sangat perlu. Sebab, dengan infrastruktur yang memadai, perekonomian masyarakat bisa terangkat. “Akses jalan yang kini sedang dibangun, sebelumnya merupakan daerah yang kesulitan karena terisolir oleh Bendungan Waduk Juanda Jatiluhur,” ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Bina Marga Purwakarta, total panjang jalan di Kabupaten Purwakarta saat ini sepanjang 727.550 kilometer. Hingga kuartal III-2015, 84 persen jalan, atau sepanjang 611.830 kilometer sudah terlapisi aspal dengan komposisi hotmix dan lapen. Sekitar 55.970 kilometer (delapan persen) jalan menggunakan teknik pengerasan cor beton.
“Sejak awal, upaya perbaikan dan pembangunan jalan memang menjadi target utama Pak Bupati,” ujar Kepala Dinas Bina Marga Purwakarta, Budi Supriyadi.
Ada pun sisanya sepanjang 59.750 kilometer (8 persen) masih berupa jalan batu, kerikil, dan tanah. Dari panjang ini, sekitar 44.285 kilometer, atau enam persen kondisinya masih kritis.
Seperti diketahui, Kabupaten Purwakarta mendapat predikat sebagai daerah dengan infrastruktur paling memuaskan di Jawa Barat, berdasarkan hasil survei kepuasan publik oleh Pusat Studi Politik dan Keamanan – Pusat Kajian dan Kepakaran Statistika Universitas Padjadjaran. (bay)