Home » Cirebon » Soal Bentrok dengan GMBI di Proyek Jalan Palimanan, PP: Jangan Berpikir Kerdil

Soal Bentrok dengan GMBI di Proyek Jalan Palimanan, PP: Jangan Berpikir Kerdil

CIREBON – Bentrokan antara Pemuda Pancasila (PP) dengan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di lokasi proyek Jalan  Palimanan Kramat, Selasa (17/11/2015) siang, dipicu karena tidak adanya koordinasi terkait pengamanan lahan proyek.

Dankoti PP Kabupaten Cirebon, Sakwad kepada awak media mengatakan, pihaknya tidak pernah tidak pernah ada urusan dengan GMBI. Dalam hal ini, pihaknya hanya berkepentingan dengan pimpinan proyek pembangunan jalan tersebut. “Dari awal kami (PP) sudah diminta oleh pimpro untuk menjadi keamanan di proyek tersebut,” ujarnya.

Namun entah kenapa tiba-tiba muncul kelompok massa lain. “Sebenarnya kami hanya melakukan pengamanan. Kami tak menginginkan adanya bentrokan. Kami sangat menghormati semua lembaga. Baginya kami semua ormas, LSM dan lembaga adala saudara,” lanjutnya.

Untuk itu, dia meminta agar PP dan GMBI tidak terpengaruh atau terpancing oleh pihak lain yang menginginkan suasana keruh. “Semua harus berpikir luas dan bijaksana, jangan sampai berwawasan kerdil dalam menyikapi persoalan yang ada,” ucapnya.

Terkait insiden yang telah terjadi, kata dia, pihaknya akan membawa kasus tersebut ke ranah hukum. “Rekan kami ada yang terluka. Jadi kami akan menyerahkan itu pada hukum. Dan kami akan terus mengawal proses hukumnya sampai tuntas,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, PP dan GMBI terlibat bentrok di lokasi proyek Jalan Palimanan Kramat, Selasa (17/11/2015) siang (baca: Dua Kelompok Ormas Bentrok di Proyek Jalan Palimanan, Dua Terluka Tusuk). Dalam insiden itu, sejumlah orang terluka dan kena tusuk. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*