DEPOK – Seorang begal berhasil dipukul KO oleh anak kelas 2 SMP di kawasan Tapos, Depok. Setelah roboh, warga yang mengetahui aksi begal itu kemudian kembali memukuli si begal hingga babak belur berlumuran darah. Nyaris si begal di bakar hidup-hidup, beruntung polisi dan ketua RW setempat berhasil menghalangi massa yang sudah geram dengan ulah si begal.
Aksi percobaan begal motor itu terjadi pada Selasa (17/11/2015) sekitar jam 20.00 WIB di Jalan Indosentral, Sukatani, Tapos, Depok. Saat itu, seorang siswa SMP tengah melints menggunakan Honda Beat. Pas depan kuburan, siswa SMP yang mengendarai Honda Beat itu dipaksa berhenti, kemudian si begal yang diketahui bernama Benhat Harjono Silalahi (28), warga Jalan Tlajung RT 2/18 Kecamatan Gunungputri, Bogor itu, mencoba merampas motor tersebut.
Si siswa berusaha memoertahankan motornya. Saat bersamaan, datang teman si siswa yang juga masih kelas 2 SMP. Melihat temannya mau dibegal, dia pun membantunya dan berduel denga si begal. Sejurus kemudian, begal yang dalam keadaan mabuk itu KO, tersungkur. Ketika si begal berdiri dan mau melawan lagi, ada warga melintas. Warga yang geram, kemudian membatu si siswa SMP, hingga berdatangan warga lainnya dan memukuli si begal hingga babak belur.
Si begal dengan kondisi berlumuran darah tersungkur di pojokan toko. Beruntung, datang seorang Bhabinkamtibmas, Aiptu Harjito. Dia bersama ketua RW setempat, Kusanwapa mencoba meredam emosi warga.
“Bakar…..Bakar!” ujar warga seraya mengerumuni si begal. Sementara itu Ketua RW dibantu sejumlah pemuda membentengi si begal biar gak kena bogem mentah massa. “Matiin aja biar tau rasa!” teriak warga lainnya.
Selang beberapa menit kemudian, sejumlah polisi dari Polsek Cimanggis datang ke lokasi dan mengamankan si begal ke dalam mobil patroli hingga ke Mapolsek Cimanggis. (dtc/bay)