4 Anggota PA SMAN 1 Jamblang Tewas Kesamber Petir

KUNINGAN – Empat orang anggota rombongan pelatihan dasar pecinta alam SMAN 1 Jamblang Cirebon, tewas kesambar petir di Bumi Perkemahan Blok Ipukan Dusun Palutungan Desa Cisantana Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Sabtu (7/11). Dari empat orang itu, dua diantaranya siswa SMAN 1 Jamblang dan dua orang lagi pembina. Sementara dua pelajar lainnya serta seorang mahasiswa Universitas Muhamadiyah Cirebon, luka parah.

Informasi yang diterima, insiden terjadi sekitar jam 12.30 WIB. Pelajar SMAN 1 Jamblang Cirebon yang tewas dan luka parah itu merupakan rombongan yang tengah mengikuti pelatihan dasar pecinta alam. Sementara seorang mahasiswa Universitas Muhamadiyah yang terluka parah merupakan rombongan dari organisasi mahasiswa jurusan teknik informatika.

Seorang saksi di lokasi, Wawan Suwandi (35), guru SMAN 1 Jamblang, mengatakan, peristiwa bermula saat rombongan selesai memperbaiki tenda yang bocor, lantaran saat itu lokasi diguyur hujan lebat dan angin kencang. Kemudian mereka istirahat di musola dan gubuk yang berada dekat tenda.

“Tiba-tiba terdengar suara petir yang sangat keras. Semua kaget. Dan ketika itu juga saya langsung keluar memeriksa anak-anak. Setelah keluar, saya lihat mereka sudah terkapar di tanah,” ujarnya.

Empat orang rombongan dari pecinta alam SMAN 1 Jamblang meninggal dunia di lokasi. Sementara dua pelajar lainnya dan seorang mahasiswa Universitas Muhamadiyah Cirebon terluka parah dan langsung dilarikan ke RS Sekar Kamulyaan Cigugur, Kuningan.

Empat anggota rombongan pelatihan dasar pecinta alam SMAN 1 Jamblang yang meninggal, diantaranya, Dean Andika (15, pelajar), Andrian (15, pelajar), Arif Budiman (25, pembina) dan Arif Budiyanto (24, pembina). Sementara dua pelajar SMAN 1 yang terluka parah, Nurhalizah (17) dan Anisa (16). Sedangkan seorang mahasiswa Universitas Muhamadiyah yang terluka bernama Fahat. (bay)