Kijang vs Avanza di KM 134 Tol Cipali, 2 Tewas dan 5 Luka Berat

INDRAMAYU – Lagi, Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) telan korban jiwa. Jumat (6/11) Dua tewas dan lima luka berat, akibat tabrakan antara Toyota Kijang dengan Toyota Avanza di KM 134 yang masuk wilayah Indramayu. Tabrakan sendiri terjadi akibat ban Kijang pecah, kemudian oleng dan menerobos median jalan. Dari arah berlawanan, muncul Avanza, hingga tabrakan pun tak terelakan.

Informasi yang diterima, insiden terjadi saat Kijang bernopol F-1162-KM yang dikemudikan Sudarmono (49), warga Desa/Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.

Di KM 134, tiba-tiba ban belakang sebelah kirinya pecah. Sudarmono berusaha mengendalikan kendaraan yang oleng akibat pecahnya ban. Namun karena kecepatan tinggi, kendaraan sulit dikendalikan hingga menerobos median jalan dan masuk ke ruas tol yang berlawanan arah. Pada saat bersamaan, Avanza dengan nopol B-1765-EQF dikemudikan Heri Herniawan (34), penduduk Kelurahan Kebunbaru RT.09/ RW.10, Jakarta Selatan, juga melaju kencang ke arah Jakarta.

Korban tewas, Andini Herlina (50) dan Suwaldjono (68) warga Desa/Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Lima korban luka-luka, yaitu Cecep Abdulrahman (50), Rejeki (25), dan Sudarmono ( 49), pengemudi Toyota Kijang, serta Heri Herniawan (34) pengemudi Avanza dan Andriyanto (31), warga Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur.

Kapolres Indramayu AKBP Wijonarko membenarkannya. Kata dia, kecelakaan maut akibat ban pecah. Si pengemudi tidak lebih dulu mengecek kelaikan mobil termasuk memeriksa ban saat bepergian.

“Pertolongan pertawa kita evakuasi korban dan dilarikan ke RS Bhayangkara. Dari hasil penyelidikan, kecelakaan karena mobil kurang laik. Pengemudi tidakmemeriksa dulu bannya. Masalah ban ini serius, makanya masyarakat yang mau melewati ruas tol yang panjang, harus memeriksa seluruh bagian kendaran termasuk ban,” katanya. (dan/bay)