Diberitakan Pake Dukun, Nace akan Somasi Media Lokal

KARAWANG – Nah loh! Salah satu calon bupati (Cabup) independen di Pilkada Karawang akan mensomasi sejumlah media lokal Karawang. Somasi dilakukan lantaran pasangan tersebut merasa dirugikan atas pemberitaan yang terkesan menyudutkan dan membuat imej buruk terhadap keberadaannya. Cabup itu adalah Nace Permana.

“Saya tidak pernah bilang kalau saya memanfaatkan jasa dukun untuk meraih suara di Pilkada Karawang 2015 ini. Memang saya tidak mempunyai modal materi besar, seperti pasangan calon lainnya. Tapi bukan berarti jalan pintas ke dukun yang saya gunakan,” ujar Nace, kepada sejumlah wartawan, Kamis (5/11).

Dikatakan Nace, dirinya memang pernah memberikan pernyataan terkait strateginya melawan calon-calon lain yang ditopang dengan kemampuan materi besar. “Saya memang bilang menggunakan metode klenik. Tapi mereka salah menafsirkan pernyataan saya tentang klenik itu,” tambah Nace.

Menurut Nace, klenik yang dia maksud adalah mendekati para kyai atau ustadz yang miliki pengaruh besar di kalangan masyarakat. Selain mengharapkan berkah doa dari kyai dan ustadz tersebut, Nace juga berharap para pendukung mereka bersimpati kepadanya. “Kalau dekat dan bisa merangkul kyai dan ustadz kan biasanya para pengikutnya ikut juga,” lanjutnya.

Dukun, jelas Nace, pada awalnya memiliki makna seorang yang memiliki keahlian tertentu, seperti dukun beranak. Namun demikian, kata dukun memiliki makna konotasi negatif berbau ilmu hitam. Penggunaan ilmu dukun menjelang Pilkada ini memang disinyalir ada.

Hal itu pula yang pernah dialami langsung oleh pasangannya, Hj Yeni. “Calon wakil saya Hj Yeni Herlina pernah mengalami gejala klenik. Rumahnya disambangi orang tak dikenal dan memasukkan benda yang diduga kuat miliki pengaruh klenik. Dari situ kami juga punya pengalaman jadi korban pengaruh klenik,” ucapnya.

Sebelumnya, di beberapa media lokal di Karawang ramai diberitakan kalau Nace Permana dalam menghadapi Pilkada Karawang 2015 ini menggunakan jasa dukun. Disebutkan, metode klenik yang digunakan Nece dengan memanfaatkan jasa dukun itu dilakukan untuk mengimbangi lawan-lawan politiknya yang mempunyai modal materi besar. (bay)