BANDUNG – Andy Setiawan Haryanto (20), mahasiswa Unpar yang terjatuh di bus Pariwisata Bandros (Bandung Tour on Bus), meninggal dunia, Kamis (29/10) malam. Andy meninggal sekira pukul 19.20 WIB, setelah sempat mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Borromeus selama dua hari.
Sebelumnya, warga Kabupaten Tasikmalaya itu terjatuh dari bus Bandros dengan nopol D 8812 EDO saat berada di lantai dua akibat terlilit kabel telepon ketika melintas di Jalan Wastukancana Rabu (28/10) siang. Andy mengalami luka serius pada bagian kepalanya.
“Iya betul, tadi (Kamis) sekira pukul 19.20 WIB, telah meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan dari tim medis kami,” Sekertaris RS Borromeus, Kornelius Rukmana, Kamis (29/10) malam.
Namun Kornelius belum bisa membeberkan penyebab kematian Andy karena masih menunggu hasil keterangan tim medis. “Kalau penyebabnya itu dari medis,” bebernya.
Sementara itu, sampai pukul 22. 40 WIB rekan-rekan korban terus berdatangan untuk melayat Andy di ruang ICU Rs. Borromeus. Tersirat duka mendalam dari wajah ratusan pelayat tersebut. Beberapa berpelukan sambil terisak menitikkan airmata. Kendati begitu pihak keluarga dan rekan korban tidak bersedia untuk memberikan keterangan.
Sekedar mengulas, Andy terjatuh dari Bandros saat tengah mengabadikan suasana. Saat itu, dia berada di lantai dua Bandros. Andy mengabadikan suasana dengan posisi menghadap ke arah belakang bus, Rabu (18/10).
“Di lokasi terdapat kabel yang melintang di atas jalan. Kabel itu mengenai kepala Andy sehingga ia terjatuh ke belakang bus,” ujar Kanit Laka Polrestabes Bandung, AKP Rahayu Mustikaningsih di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Rabu (28/10).
Dikatakan Rahayu, korban sudah diingatkan untuk berhati-hati jika duduk kursi di tingkat dua bus Bandros itu. Diduga kecelakaan tersebut disebabkan ketidakhati-hatian korban selama menaiki bus bertingkat dua itu. (bay)