PANGDAM III/Siliwangi, Mayjen TNI Hadi Prasojo menegaskan, dalam pelaksanaan Pilkada serentak Desember mendatang, personil TNI harus netral. Jangan terlibat politik praktis, apalagi memihak pada salah satu pasangan calon.
“Jangan pedulikan meski punya hubungan kekerabatan dengan salah satu Paslon hingga menyeret menjadi tidak netral. TNI harus netral ” tegas Hadi, kemarin, di Cirebon, usai memberikan pengarahan kepada prajurit dan PNS Jajaran Korem 063/SGJ wilayah Cirebon tentang Netralitas TNI dalam Pilkada, di aula Makorem 063/SGJ jalan Brigjen Darsono By Pass Cirebon.
Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Kodam III/Siliwangi itu juga menekankan kepada para Babinsa untuk jeli. Yakni, dengan meningkatkan pembinaan wilayah melalui deteksi dini dan cegah dini yang dilaksanakan secara bersinergi tiga pilar mulai dari tingkat desa (Kepala Desa, Babinkamtibmas dan Babinsa).
Pangdam memerintahkan pada anggotanya untuk bekerja sama dengan aparat kepolisian dan aparat daerah dalam pengamanan pilkada, yang sebentar lagi akan diadakan di beberapa wilayah secara serentak. “Dilapangan para Danramil, Babinsa harus saling berkomunikasi dan bertukar informasi untuk mengantisipasi gejolak yang timbul. Kepada seluruh anggota Makorem dan Jajaran agar TNI tidak boleh melupakan rakyat. Tidak boleh menyakiti hati rakyat, tidak boleh berjarak dengan rakyat dan harus selalu bersama-sama rakyat,” katanya. (bay)