Tegang! Sidang Pembunuhan Tukang Parkir oleh 6 Remaja Tanggung, PN Bandung Dijaga Ketat

BANDUNG – Suasana Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Kamis (22/10), tegang. Ratusan aparat kepolisian terlihat berjaga di sekitar PN. Siang itu, PN Bandung menyidangkan kasus pembunuhan tukang parkir bernama Budi alias Budol yang terjadi di Antapani, dilakukan oleh 6 orang di bawah umur.

Penjagaan ketat dilakukan lantaran sebelumnya, Selasa (20/10), sidang tersebut sempat ricuh dan terjadi bentrok antara pihak korban dengan terdakwa.

“Penjagaan dilakukan untuk menjaga kondusifitas dan supaya persidangan lancar, terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Wakapolsek Bandung Wetan Surono.

Sidang pun berjakan lancar. Meski persidangan dibanjiri orang dari pihak korban, yakni keluarga, rekan dan organisasi parkir Antapani, serta kelompok dari pihak terdakwa. Dalam persidangan, seorang saksi yang merupakan rekan korban, Asep, mengatakan, Budi alias Budol merupakan korban salah sasaran. Pasalnya, antara korban dengan terdakwa tidak saling kenal.

“Saat itu korban lagi tidak tahu apa-apa, tiba-tiba diserang oleh sepuluh orang menggunakan lima motor. Setelah dikeroyok para pelaku langsung kabur ka arah Arcamanik, ujarnya.

Dalam persidangan, terungkap kalau dari penyelidikan polisi, empat orang dari sepuluh tersangka hanya diajak oleh pelaku Jonatan, Jeremi, Egi, Rian, Ahmad, Irfan, Randi, Robi dan Lutfi. empat orang itu kemudian dilepas karena tidak adanya bukti kuat untuk menjeratnya.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Imanuel dan menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit tersebut, karena terlalu banyak mengeluarkan darah akibat dari penusukan langsung ke arah dada korban. (dov)