Warga 3 Desa: Cellica Boneka Pengusaha

KARAWANG – Warga tiga desa di Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, menilai Plt Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana tidak pro rakyat. Asumsi ini didasari dari sikap pembiaran yang dilakukan oleh pemimpin tertinggi di Pemkab Karawang ini atas aktivitas tidak berizin PT. Sumber Air Mas Pratama (PT. SAMP) di atas tanah warga di tiga desa tersebut. atas sikap itu, wargapun beranggapan kalau Cellica hanyalah boneka dari pengusaha.

“Ini membuktikan kalau pimpinan Pemkab Karawang, Cellica tidak pro rakyat. Dan ini juga yang memunculkan pertanyaan, ada apa dengan Cellica?” ujar Elyasa Budianto, kuasa hukum warga tiga desa Kecamatan Telukjambe Barat, Sabtu (17/10).

Disampaikan Elyasa, Pemkab Karawang sebagai lembaga otoritatrif yang mempunyai fungsi dan kewenangan sesuai undang-undang seharusnya tidak diam atas persoalan masyarakatnya. “Harusnya, pemkab bertindak. Sebab sudah jelas PT. SAMP tidak memiliki izin apapun untuk melakukan aktivitas pembangunan di tanah warga. Seharusnya negara hadir dan menegakan aturan tidak membiarkan PT. SAMP melakukan tindakan sewenang-wenang,” lanjutnya. Kata dia, Cellica harus bertanggung jawab bilamana ada aksi main hakim sendiri yang dilakukan warga.

Sementara itu, perwakilan warga, Udam, mengatakan, sudah cukup lama warga menderita ketika tanahnya dirampas oleh PT. SAMP. Kebun, pohon, rumah dirusak tanpa ada penggantian. “Ketika kami dimiskinkan dengan tanah dan kebun kami dirampas, Pemkab Karawang cuma hanya terdiam melihat penderitaan rakyatnya. Kami berharap Cellica bisa menjalankan tugasnya sebagai pemimpin di Kabupaten Karawang,” katanya.

Sementara itu, untuk mengkonfirmasi persoalan ini, Plt Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana tidak ada. “Ibu sedang ke Bandung,” ujar seorang staf di rumah dinas Cellica. (plz)