CIREBON – Siapa pengemudi “mobil oleng” yang menewaskan lima petani Hulubanteng, Pabuaran, Cirebon? Sampai berita ini diturunkan polisi masih merahiakannya, dengan dalih untuk kepentingan pemeriksaan.
“Pengendaranya sudah diamankan di Mapolres Cirebon. Sementara mobilnya masih di kantor PJR Tol Kanci-Pejagan. Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan, termasuk meminta keterangan dari sejumlah saksi. Olah TKP sudah dilakukan,” ujar Kasatlantas Polres Cirebon, AKP Erwinsyah, di RSUD Gunungjati, Rabu (14/10) sore.
Dikatakan Erwinsyah, dari pemeriksaan sementara, pengendara mobil sedan bernopol BA 999 VR itu mengantuk saat mengendarai kendaraannya. Sehingga mobil itu oleng ke bahu jalan dan kemudian menabrak enam orang petani yang saat itu tengah berjalan di pinggir jalan tol KM 231 Kanci-Pejagan, Desa Hulubanteng Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon.
Dijelaskan Erwinsyah, dalam insiden itu dua orang tewas di lokasi, sementara tiga lainnya meningal dalam perjalanan dan saat dalam penanganan tim medis. “Sementara satu orang lagi terluka. Dia masih menjalani penanganan medis dari tim RSUD Gunungjati,” katanya.
Sekedar mengulas, lima petani tewas dan satu orang lagi terluka parah setelah diseruduk sebuah mobil sedan di KM 231 Tol Kanci-Pejagan, Kabupaten Cirebon, Rabu (14/10) siang. Semua korban merupakan warga Desa Hulubanteng, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon (baca:5 Petani Cirebon Tewas Diseruduk “Mobil Oleng” di Tol Pejagan). Semua korban dilarikan ke RSUD Gunungjati (baca: Selain 5 Tewas, Korban “Mobil Oleng” di Tol Pejagan Nambah Satu Luka Parah).
Informasi yang diterima, “mobil oleng” penabrak enam petani itu berjenis sedan, bernopol BA 999 VR. Kronologis kejadian, saat itu mobil melaju di jalan Tol Kanci-Pejagan, kilometer 231, Desa Hulubanteng, Pabuaran, Rabu (14/10) sekitar pukul 12.00 WIB. Saat tengah berjalan di jalan tol itu, mendadak mereka diseruduk mobil sedan yang melaju dari arah Pejagan menuju Kanci. Mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi itu, sebelumnya terlihat oleng. (bay)