BANDUNG – Dijadikannya Stadion Gelora Bung Karno (GBK) sebagai tempat digelarnya babak final Piala Presiden antara Persib vs Sriwijaya FC, kemungkinan batal. Rencana untuk menggelar final di Jakarta terbentur penolakan Jakmania atau pendukung Persija Jakarta. Hal itu masih berkaitan ketidakakuran dengan bobotoh (pendukung Persb).
Sebelumnya, ada dua stadion yang akan dipilih sebagai tempat digelarnya babak final tersebut. Selain GBK, juga ada Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Namun hingga kini, pihak Panpel belum memberikan kepastian, terkait tempat penyelenggaraan final tersebut. Hal itupun dirasa mengganggu kesiapan kedua tim.
Seperti diakui Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman (Djanur). Ketidakpastian soal venue final Piala Presiden, kata Djanur, sangat mengganggu persiapan Persib. “Saya harus menyesuaikan jadwal latihan (dengan venue final). Program saya harus bagaimana?”ujar Djanur, Rabu (14/10), di sela latihan di Stadion Sesko AD, Bandung.
Djanur mengharapkan keputusan venue final keluar hari ini, Rabu (14/10). “Kami tunggu sampai hari ini karena kalau besok baru diumumkan terlalu mepet apalagi kalau akhirnya harus ke Bali,” ujarnya. (bay)