JAKARTA – Pada akhir tahun 2015, Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) akan memberdayakan 3.000 anggota tim sales-nya melalui akses pada e-Coaching.
Aplikasi e-Coaching yang dikembangkan oleh CCAI bersama Microsoft Indonesia telah meningkatkan berbagai macam aspek usaha CCAI secara signifikan. Mulai dari visibilitas produk-produk CCAI di pasaran, peningkatan produktivitas tim sales, kedekatan dengan pelanggan (atau retailer), pengembangan karyawan, serta akurasi data.
“Aplikasi ini membantu memastikan ketersediaan dan menjaga kualitas produk di pasar, sehingga memungkinkan kami untuk memberikan layanan serta produk terbaik kepada pelanggan. Ini merupakan hal yang penting bagi kami karena visi CCAI adalah menciptakan jutaan momen kebahagiaan dan membuka peluang bagi para pemangku kepentingan, termasuk retailer dan konsumen kami, setiap hari,” ujar Human Resource & IT Director CCAI, Deborah Intan Nova (Debbie), Kamis (8/10) dalam konferensi pers yang digelar pada Microsoft TechDays 2015.
e-Coaching, dioperasikan di tablet Acer berbasis Windows 10 dan telah diimplementasikan sejak April 2015, menggantikan sistem kerja sebelumnya yang memerlukan lebih banyak waktu dan tenaga. Dalam sistem kerja sebelumnya, tim sales perlu mengumpulkan informasi mengenai retailer, seperti kondisi kulkas penyimpanan dan ketersediaan produk, dengan menggunakan pulpen serta kertas.
Kemudian, mereka perlu memasukkan data ke database perusahaan secara manual setelah kembali ke kantor. e-Coaching meningkatkan akurasi data dan efisiensi karyawan karena dapat menghilangkan tahapan manual tersebut, dan secara bersamaan menyediakan informasi berkualitas tinggi yang dapat ditindaklanjuti secara cepat untuk peningkatan kualitas retailer.
“Kini, tim sales kami memiliki daftar pertanyaan yang telah terprogram di aplikasi e-Coaching. Mereka cukup membawa tablet ketika melakukan kunjungan reguler ke retailer. Dengan begitu, tim sales dapat memeriksa hasil kerja retailer, bekerjasama dengan retailer untuk meningkatkan performa usaha, dan menghabiskan lebih banyak waktu di tempat retailer karena semua data dapat dimasukkan langsung ke database CCAI melalui aplikasi e-Coaching,” paparnya.
Debbie menjelaskan lebih jauh mengenai manfaat e-Coaching. “Dengan mengimplementasikan aplikasi ini, jelas kami mendukung tim sales kami untuk terus berkomitmen terhadap nilai-nilai perusahaan: initiative-ownership, straight forward-open, dan today-tomorrow,” katanya.
Saat ini, sebanyak 400 anggota tim sales CCAI telah menggunakan aplikasi e-Coaching untuk melakukan kunjungan harian ke retailer. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan seluruh retailer telah memenuhi standar kualitas CCAI. Pengimplementasian secara keseluruhan diharapkan dapat selesai pada November 2015.
“Ketika berbicara mengenai tim sales sebagai garda terdepan dari bisnis kami, yang terpenting adalah meningkatkan produktivitas dan memaksimalkan alokasi waktu untuk fokus pada aktivitas-aktivitas yang lebih memberikan nilai tambah. Kami terus mencari inovasi untuk mentransformasi cara kami memasuki pasar,” ujar Research and Development Director, Coca-Cola Amatil Indonesia, Patrick Pech.
“e-Coaching, sebagai bagian dari solusi kami, memungkinkan tim sales untuk melakukan pengelolaan yang lebih baik, baik terhadap retailer maupun diri mereka sendiri. Mereka akan mampu mengalokasikan lebih banyak waktu dan tenaga untuk meningkatkan aspek lain yang sama pentingnya bagi pertumbuhan bisnis perusahaan, seperti kedekatan dengan retailer, penempatan produk, pemanfaatan kulkas pendingin, dan lain sebagainya,” tambahnya.
Hal ini sejalan dengan visi Microsoft untuk membantu organisasi dalam menyambut New World of Work (gaya kerja baru), di mana pekerjaan merupakan kegiatan yang dilakukan, bukan tempat karyawan menghabiskan waktunya untuk bekerja.
“Semakin lama, semakin banyak orang dan perusahaan menyadari adanya kebutuhan untuk bekerja di luar kantor. Perusahaan yang saat ini dan di masa mendatang meraih kesuksesan, adalah perusahaan yang mampu menyediakan infrastruktur yang tepat, sehingga dapat membantu meningkatkan produktivitas serta efisiensi karyawannya, bahkan ketika karyawannya sedang tidak berada di kantor,” jelas Marketing and Operation Director, Microsoft Indonesia, Bernard Saisse.
“Microsoft berharap pengalaman positif CCAI ini dapat mendorong lebih banyak orang dan perusahaan untuk mempersiapkan lingkungan kerja yang lebih efektif serta efisien dalam menyambut era mobile first, cloud-first,” tambah Saisse.
Sebagai penyedia tablet aplikasi e-Coaching, Presiden Direktur Acer Indonesia, Herbet Ang mengatakan, Acer Indonesia bangga dapat bekerjasama dengan Coca-Cola Amatil Indonesia dalam menyediakan tablet berbasis Windows 10 dengan aplikasi e-Coaching yang digunakan oleh tim sales Coca-Cola Amatil Indonesia.
“Sebagai pemimpin pasar untuk Tablet Windows di Indonesia, Acer memiliki komitmen untuk menghadirkan perangkat yang dapat membantu para pekerja, terutama pekerja lapangan, yang membutuhkan perangkat untuk efisiensi dan mobilitas mereka,” katanya.
Perlu diketahui Microsoft didirikan pada tahun 1975, Microsoft (Nasdaq “MSFT”) adalah pemimpin di dunia peranti lunak, perangkat dan layanan, dan solusi teknologi yang membantu masyarakat dan bisnis mewujudkan potensi mereka. (fjr)