Jembatan Putus, Dua Desa di Cirebon Nyaris Terisolir

CIREBON – Jembatan penghubung antar Desa Cempaka Kecamatan Plumbon dengan Desa Kejuden Kecamatan Depok putus. Kondisi terkini tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun pejalan kaki. Jembatan penghubung antar desa antar kecamatan ini sempat menjadi saling lempar dalam kewenangannya. Sekarang putus? Siapa yang akan bertanggung jawab.

Perlu diketahui jembatan ini usianya sudah belasan tahun, tepatnya sudah berusia 14 tahun. Saryana (55) salah satu warga desa Cempaka yang peduli dengan kondisi jembatan ini menuturkan, jembatan ini kondisinya memang sudah sangat tua, jembatan ini sangat vital sangat berguna bagi masyarakat untuk beraktivitas. Tapi kondisi jembatan kini putus.

“Sekarang siapa yang mau merehab. Jembatan ini kondisinya sudah putus. Putus sekitar jam 4 sore tadi,” ujar Saryana, Rabu (6/10).

Dengan kepeduliannya Saryana tidak bosen-bosennya merenofasi jembatan ini. Seperti halnya ada yang berlubang ia langsung menambalnya.

“Lantas siapa lagi yang mau peduli dengan jembatan ini,” ujarnya.

Mungkin, lanjut Saryana, karena besi sudah tua dan rapuh ya sudah saatnya mungkin minta di rehab makanya kondisinya putus.

“Alhamdulillah selama jembatan ini berdiri, belum ada yang terjatuh, tapi baru-baru ini ada motor yang hendak mau jatuh ke sungai. Ban motornya udah keluar dari badan jembatan,” katanya.

Saryana berharap kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon agar segera merenofasi jembatan ini, agar masyarakat bisa menikmati jembatan ini lagi. (gfr)