Home » Bandung » Bina Marga Jabar Geber Jalur Lingkar Gentong – Rajapolah

Bina Marga Jabar Geber Jalur Lingkar Gentong – Rajapolah

BANDUNG – Pemprov Jawa Barat melalui Dinas Bina Marga Jabar bertekad untuk terus memperbaiki infrastruktur di Jabar, salah satnya dengan fokus pada pembangunan jalan lingkar Gentong – Rajapolah (Tasikmalaya) sepanjang 11 kilometer. Langkah tersebut demi mewujudkan infrastruktur yang mantap demi kelancaran ekonomi masyarakat.

Kadis Bina Marga Jabar HM Guntoro membawa Free Magazine Jabar Publisher.

Kadis Bina Marga Jabar HM Guntoro membawa Free Magazine Jabar Publisher.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Bina Marga (DBM) Jawa Barat, HM Guntoro, Minggu (4/10). Menurutnya, pembangunan jalan bypass Gentong – Rajapolah akan didahulukan dibanding infrastruktur lainnya. Setelah itu, barulah tol Cileunyi – Tasikmalaya (Citas) menyusul dibangun.

“Kami sudah melakukan pembahasan terkait dengan pembangunan jalan by pass tersebut. Jalan ini bisa direalisasikan, dari Kadipaten, Margasari, Cipatujah,” jelas Guntoro kepada wartawan. Dalam pembahasan dengan berbagai pihak, Guntoro menjelaskan, panjang jalan by pass Gentong-Rajapolah sekitar 11 kilometer. Anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 700 miliar. “Saat ini, kami sedang menghitung anggaran untuk pembebasan lahannya,” kata Guntoro.

Ia menjelaskan, pembangunan jalan by Pass Gentong – Rajapolah diperkirakan tidak akan berbeda jauh dengan realisasi pembangunan jalan tol Cileunyi – Tasikmalaya. “Gentong – Rajapolah ini panjangnya hanya 11 kilometer, sehingga penyelesaian pembangunannya lebih cepat dari pembangunan jalan tol Citas yang panjangnya sekitar 70 kilometer,” kata Guntoro.

Sementara, tambah Guntoro, untuk amdal dan detail enginering design (DED) sudah ada, sehingga nantinya bisa masuk pada proses pembebasan lahan. Pembebasan lahan sendiri akan membelah bukit karena trasenya sudah ada.

“Kita juga akan melakukan pelebaran jalan di sekitar Kadungora – Leles. Rencananya pelebaran jalan di wilayah Kabupaten Garut tersebut akan dilakukan pada tahun 2016 dengan anggaran sekitar Rp 100 miliar,” tandas Kadis asal Indramayu ini. (jay)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*