BEKASI – Warga perumahan Taman Sentosa, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, bersama-sama melakukan shalat Istiqo dari pukul 10.30 WIB hingga masuk Dzuhur.
Ketua Forum Komunikasi Taman Sentosa, Taufik Hidayat mengatakan, dengan menyelenggarakan program DKM yang berada di Taman Sentosa dan Majlis Ta’lim, dirinya mengajak warganya untuk melaksanakan shalat Istiqo dengan tujuan, memohon kepada Allah Swt. agar seluruh Indonesia, khususnya Kabupaten Bekasi diberikan hujan.
Seperti yang diketahui, Indonesia mengalami kemarau yang begitu panjang juga banyaknya kebakaran hutan yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia. “Dengan melaksanakan shalat Istiqo, insya Allah hajat kita terkabul,” harapnya.
Kemudian dirinya juga berupaya melakukan sosialisasi program ketahanan air di lingkungan dengan membuat biopori supaya warga Taman Sentosa beramai-ramai bisa memiliki ketahanan air. Program ini bertujuan supaya air yang dalam jangka panjang ke depannya bisa masuk ke pori-pori dan menyerap ke dalam tanah, sehingga dapat menjadi program unggulan ketahanan air dan ramah lingkungan.
Dikatakan Taufik, pembuatan biopori ini diharapkan dibuat di setiap halaman rumah warga Taman Sentosa. “Minimal 1 (satu) atau 2 (dua) lubang setiap rumah. Teknisnya akan kami berikan cara membuat dan menanam biopori,” terangnya.
Hal tersebut tinggal disosialisasikan oleh pengurus RT dan RW, supaya kelak program ini dapat digalakkan. Maksudnya air hujan bisa tersimpan lama, sehingga di bawahnya dapat memiliki resapan air.
“Air yang didapat dalam biopori tidak hilang begitu saja. Apalagi, saat ini sumber air susah dicari. Terus kalau kita melakukan pengeboran air yang kita dapat kualitasnya kurang bagus atau keruh dan mungkin juga ada sebagian yang asin, jangan-jangan itu dari hasil abrasi air laut! Kami mengharapkan pemerintah daerah atau kawasan industri memberikan bantuan air, khususnya PDAM bisa memberikan air ke wilayah-wilayah yang kekurangan,” tambah Taufik.
Dikatakannya, hingga saat ini warga Taman Sentosa masih memiliki cukup air, mungkin warga yang kekurangan masih membutuhkan perhatian pemerintah. “Dan air yang kami dapat dari PDAM hingga saat ini belum sesuai dengan harapan, karena kualitasnya belum begitu bagus atau jernih, debit airnya pun tidak begitu besar, sehingga ketika air keluar tidak kencang mengalirnya. Karena PDAM milik pemerintah, komplainnya pun harus ke PDAM,” ujarnya.
Taufik juga mengatakan, perumahan Taman Sentosa sampai saat ini masih terlihat gersang, tidak semua rumah memiliki pohon sebagai peneduh. “Kami juga menghimbau kepada warga Taman Sentosa supaya menanam satu pohon di setiap halaman rumah, agar suatu saat tidak terlihat gersang. Hal ini pun sudah kami sosialisasikan, dan ke depannya akan kami optimalkan semaksimal mungkin agar kesadaran warga akan penghijauan bisa tergugah,” pungkasnya. (fjr)