DEPOK – Cemburu berakhir maut. Itulah yang dialami Jaenudin, warga Cimpaeun, Tapos, Depok. Pria berusia 30 tahun ini tewas di tangan mantan kekasih isterinya. Mirisnya, pria yang doyan “party” ini meregang nyawa di depan istrinya. Sebelumnya, terlibat cekcok dengan pelaku yang secara kebetulan bertemu di sebuah warung makan pecel lele di kawasan Jalan Raya Tapos.
Tiga tusuk dari pisau dapur bersarang di tubuh Jaenudin. Informasi yang dihimpun menyebutkan, saat itu korban yang sudah dalam keadaan “fly” (mabuk-Red) bersama dengan isterinya serta lima teman isterinya (semuanya perempuan), makan di sebuah warung makan pecel lele di kawasan Jalan Raya Tapos, Selasa (15/9) tengah malam.
Secara kebetulan, mereka bertemu dengan pelaku. Bersamaan dengan itu, pelaku yang mengenal isteri korban kemudian saling menyapa. Rupanya, korban cemburu, hingga terjadi cekcok mulut. “Namun belum sempat berkelahi karena berhasil dilerai oleh istri korban. Setelah itu, pelaku meninggalkan lokasi,” ujar Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Teguh Nugroho.
Selang beberapa menit, pelaku kembali mendatangi korban. Kali ini ia membawa rekannya. Tanpa banyak basa-basi, pelaku langsung menghujani korban dengan tikaman pisau dapur. Kontan, korban yang tak siap mendapat serangan, ambruk seketika. Melihat korbannya terkapar bersimbah darah, pelaku yang panik langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor.
“Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun nyawanya tak tertolong karena ada tiga luka tusuk di bagian ulu hati. Ia meninggal setelah sempat menjalani perawatan medis,” lanjut Teguh.
Saat ini, jasad Jaenudin masih berada di RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. Kasusnya kini dalam pengembangan Polresta Depok. “Saksi-saki sudah kami periksa, saat ini kami sedang memburu pelakunya,” tutup Teguh. (bay)