Home » Bandung » Batal Pinang Dedi Sudrajat, Ini Alasan PKS Tetap Mantap Dukung Cellica

Batal Pinang Dedi Sudrajat, Ini Alasan PKS Tetap Mantap Dukung Cellica

BANDUNG – Dinamika politik menjelang Pemilukada Karawang semakin hangat. Salah satu partai penyumbang kans suara cukup besar yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), memiliki alasan tersendiri tetap mendukung pasangan Cellica – Jimmy. PKS juga sudah berbulat tekad mengesampingkan kekecewaannya, meski cawabup yang diusulkan yakni Dedi Sudrajat, tak jadi dipinang Cellica.

Jargon

Jargon CERDAS (Cellica – Dedi Sudrajat) sempat bergema dimana-mana saat PKS mengusulkan Cawabup Karawang. Ini menunjukkan mesin partai PKS layak diperhitungkan. 

Sikap konsisten mendukung Cellica ini seperti disampaikan Abdul Hadi Wijaya, Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jabar kepada Jabar Publisher, Kamis (20/8). “Ada banyak opsi tentang sikap kita mau seperti apa. Bisa pundung (kecewa), tiarap (pura-pura mendukung-red), atau tetap mengusung Ibu Cellica. Karena niatan kami membangun masyarakat Karawang, kami memilih opsi ketiga yakni tetap konsisten mendukung Teh Celli,” katanya mantap.

Ia menjelaskan, dalam dinamika politik yang terjadi dewasa ini, masyarakat juga diminta melihat PKS secara utuh, yakni PKS sebagai partai juga PKS sebagai gerakan dakwah di sisi lainnya. “Makanya kita melihatnya harus lengkap. Kalau lihat PKS hanya dari parpol saja, saya pikir terlalu lugu. Untuk itu perlu dilihat juga pada kaca mata dakwahnya. Sehingga kita bisa sampai ke kesimpulan bahwa Teh Celli-lah figur yang paling tepat untuk kita menitipkan amanah-amanah ini,” terang Anggota Dewan dari Dapil Karawang – Purwakarta ini.

Alasan lain PKS yakin Cellica bisa mengemban amanah tersebut lanjut Abdul Hadi, karena Cellica salah satu alumni di DPRD Jabar, disamping pertimbangan konkrit lainnya. “Mungkin timbul pertanyaan kenapa keukeuh dukung Teh Celli? Jawabannya karena beberapa orang dari kami sangat kenal Teh Celli, dia satu alumni disini (DPRD Jabar-red). Di kalangan teman-teman Karawang sendiri, Cellica memiliki kapasitas yang lebih baik, dibanding dengan yang ada di katalog calon,” paparnya.

Abdul Hadi menjelaskan, alasan PKS mengusung Dedi Sudrajat sebelum dipilihnya Jimmy adalah murni sebatas usulan. “Waktu itu saya tanya Teh Celli, boleh tidak PKS mengusulkan wakil? Lalu Teh Celli menjawab boleh saja. Syaratnya apa? Teh Celli pun mejelaskan syarat-syaratnya,” imbuh Abdul Hadi.

Setelah itu, dalam waktu yang relatif singkat, jargon “CERDAS” (Cellica Nurrachadiana – Dedi Suudrajat) cukup santer terdengar. Inilah fakta yang membuktikan mesin partai PKS layak diperhitungkan. “Setelah kita usulkan, ‘CERDAS’ ada dimana-mana. Kita hanya tes mesin (partai) kita. Hasilnya Pak Dedi termasuk yang terbaik diantara calon yang diusulkan,” tandasnya.

Meski kini hasilnya berkata lain (Jimmy Ahmad yang terpilih sebagai cawabup), PKS menegaskan sikap akhirnya dengan tetap konsisten mendukung Cellica. Ia pun sadar hasil tersebut sebagai upaya pendewasaan kader dan pembelajaran dalam berpolitik. “Sekali lagi, sikap akhir kami tetap setia mengusung Teh Celli untuk kembali memimpin Karawang. Karena tujuan kami untuk membangun Karawang,” pungkas Abdul Hadi. (jay)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*