Polda Jabar Bongkar Sindikat Penipuan CPNS

BANDUNG – Sindikat penipuan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di wilayah Jawa Barat, dibongkar Polda Jabar. Delapan anggota sindikat yang telah menipu ribuan CPNS itupun, diringkus.

Kedelapan anggota sindikat penipuan CPNS itu adalah, AS (50), AM (48), DS (43), MS (54), DK (38) JM, DN, dan satu orang wanita berinisial HH (55).

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo, mengatakan, pengungkapan ini merupakan pengembangan lanjutan dari laporan salah satu korban ke Polrestabes Bandung.

“Yang jadi korban dari oknum itu kini mencapai 1003 korban di Jabar,” ujar Pudjo kepada Wartawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Sabtu (15/8).

Kasus ini, jelas Pudjo, berawal dari laporan kasus penipuan yang terjadi di Kantor Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional III di Jalan Surapati, Kota Bandung ke Polrestabes Bandung. “Dimana saat itu, sejumlah CPNS mendatangi Kantor BKN yang kemudian oleh pelaku digiring ke sebuah hotel di Bandung. Tetapi salah satu korban melakukan pengecekan ke BKN dan diketahui bahwa kegiatan ini ilegal dan dokumen itu ilegal itu palsu. Kemudian ada korban yang melapor ke Polrestabes tanggal 29 juli 2015,” ucapnya.

Berdasarkan laporan itu, Polrestabes Bandung melakukan pendalaman dan menangkap tiga orang pelaku yakni AS, AM dan DS di hotel tersebut. Setelah dilakukan pengembangan oleh jajaran Polda Jabar, pelaku berinisial DK berhasil diringkus di kawasan Garut.

Pengembangan dilakukan hingga akhirnya polisi menangkap otak pelaku yakni MS dan HH yang notabene keduanya merupakan pasangan suami istri di Kawasan Garut. Setelah pasangan suami istri ini ditangkap, polisi kembali menangkap pelaku lainnya yakni JM dan DN. (bay)