Bupati : ADD Bisa Untuk Pembuatan Pompa dan Sumur

CIKARANG PUSAT- Pada musim kemarau ini. Kabupaten Bekasi ikut terkena dampaknya, mulai dari kekeringan untuk mengairi persawahan hingga langkanya air bersih untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat yang terkena kekeringan.

Melihat hal itu, dan memang sudah menjadi bencana alam di tahun 2015 ini. Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin, berharap kepada aparatur desa. Seperti Kepala Desa (Kades) untuk bisa memanfaatkan Anggaran Dana Desa (ADD) yang sudah digelontorkan pihak kementerian. Untuk menanggulangi masalah kekeringan.

“Saya jadi terinspirasi, ADD bisa juga untuk membantu kondisi masyarakat yang terkena kekeringan, seperti membuat sumur artesis,” ujar Neneng.

Menurut dia, bukan hanya untuk mensejahterakan masyarakat saja ADD itu. Melainkan dapat berguna untuk hal yang urgent. Jadi, kata dia, ADD tidak terbuang sia-sia alias dimanfaatkan dengan baik oleh Kades terhadap masyarakatnya. “Dana desa itu harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai dibuang-buang tidak jelas,” bebernya.

Bukan hanya sumur artesis yang diperlukan. Saat kekeringan seperti ini, masyarakat terutama petani memerlukan pompa-pompa untuk mengairi sawah. Tambah dia, jadi bila ADD dapat digunakan sebaik, dan semanfaat mungkin. Alhasil, masyarakat yang dilanda kekeringan akan senang lantaran mengurangi beban.

“Tempat-tempat yang masih banyak persawahan, seperti Cabangbungin minta pompa. Untuk persawahan mereka,” jelasnya.

Menyinggung mengapa tidak menggunakan anggaran dari Pemkab Bekasi. Tambah dia, akan lama pencairannya. Maka, untuk saat ini lebih baik manfaatkan ADD terlebih dahulu. Sebagai solusi kekeringan yang tengah melanda Kabupaten Bekasi. “Kalau tunggu ABT 2015, itu kelamaan,” singkatnya.‬ (iar)