SOREANG – Partai Golkar dan PKS akan berkoalisi mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati Bandung dalam Pilkada Kabupaten Bandung, Desember mendatang. Namun siapa figur yang akan diusung itu masih dirahasiakan.
“Sudah satu bulan terakhir ini, kami menyaring bakal calon bupati dan wakil bupati. Sudah mengerucut juga pada dua nama. Dalam waktu dekat ini kami akan umumkan dan langsung daftarkan ke KPU,” ujar Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna, Minggu (26/7).
Terkait nama calon yang akan diusung, Dadang belum mau menyebutkan. Menurutnya akan ada waktu yang tepat untuk mengumumkan pasangan calon dari koalisi tersebut.
Dikatakan dia, Golkar dan PKS sebagai partai besar harus maju dalam pilkada untuk menyuarakan suara rakyat. Selama ini Golkar telah ikut membangun Kabupaten Bandung dengan menempatkan kadernya sebagai kepala daerah.
Keberadaan Dadang Naser yang maju sebagai calon dari perseorangan, tutur Dadang, tidak akan menjadi pengaruh terhadap basis masa Golkar. Termasuk PKS juga tak akan ikut terpengaruh. Sebagai partai besar, kader-kader Golkar merupakan kader yang loyal dan militan, layaknya kader-kader PKS.
“Kami yakin suara Golkar dan PKS akan tetap solid,” katanya.
Sebelumnya Golkar dan PKS sempat dikabarkan tak akan mengajukan calon di Pilkada Kabupaten Bandung. Pasalnya dua kader dari partai tersebut yakni Dadang Naser dan Gun Gun Gunawan telah maju dari jalur perseorangan. Ditambah kisruh partai berlambang beringin tersebut yang berkepanjangan. (bay)