MAJALENGKA – Salah satu tempat yang dianggap kramat, Situs Cagar Alam Patilasan Nyi Ratu Rambut Kasih, di Dusun Leuwi Leungik Kelurahan Sindangkasih Kabupaten Majalengka, Minggu (26/7), dibakar oleh sekelompok orang tak dikenal.
Akibatnya, sebagian bangunan yang ada di kompleks situs tersebut hangus dan mengalami kerusakan. Kerusakan di patilasan ini terlihat pada kondisi Batu Mandinggur yang berada di saung. Tampak ada bekas pukulan. Selain itu karpet yang biasanya utuh justru ada bekas terbakar. Selain karpet, kain dinding dan atap saung juga ikut terbakar.
Kuncen setempat, Saki mengaku tak mengetahui ada orang yang berbuat seperti itu di saung yang biasanya menjadi tempat istirahat peziarah. “Mendapati kondisi ini kami langsung melapor ke pihak kepolisian terdekat,” ujarnya, kepada Jabar Publisher.
Salah seorang saksi, Endon (22) mengatakan, dirinya sempat melihat 3 orang pada pukul 01.00 Minggu (26/7) dini hari. Ketiga orang yang dilihat Endon menggunakan kendaran roda dua jenis Yamaha Vixion berboncengan dan satu pengendara mengendarai yamaha Vega namun tidak di ketahui nomor polisi kedua motor tersebut.
“Mereka bertiga melintas dan masuk area patilasan tersebut memang belum jelas untuk apa. Namun melihat gaya dan sikap dari sejumlah saksi mata, mereka bukan orang yang hendak berziarah. Saya tak curiga apapun, tokh tempat itu bebas dikunjungi siapapun. Saya juga sudah ngantuk, jadi tak terlaku memperhatikan,” ujarnya.
Bersama pihak kuncen patilasan Nyi Rambut Kasih didampingi anggota Polsek Majalengka Kota bersama Polres Majalengka langsung meninjau ke lokasi. Pihak kepolisian menyatakan masih akan menyelidiki terkait kasus pembakaran sejumlah barang di saung yang ada di Patilasan Nyi Rambut Kasih tersebut. ( nay/red)