KARAWANG – Kabar turunnya surat rekomendasi dari DPP Partai Gerindra kepada Ajang Sopandi, untuk pencalonan bupati dan wakil bupati di Pilkada Karawang, dibantah keras Badan Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Bappda) DPC Gerindra Karawang.
Bantahan keras tersebut, tercetus dalam acara open house Idul Fitri di kediaman Ketua DPC PKB Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari (Jimmy), Minggu (19/7).
Ketua Bappda Gerindra, Panji Sundara mengatakan, jika sampai saat ini pihaknya justru hanya mengirimkan berkas pakta integritas pencalonan Ketua DPC Gerindra, Royke Benta Sahetaphy dengan Jimmy kepada Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto.
Di luar itu, sambung Panji, belum ada nama lain yang akan menjadi bakal cabup atau cawabup dari partainya. “Ya paska penandatanganan pakta integritas dengan PKB kemarin, belum lagi ada nama lain selain Royke. Sesuai berkas yang dikirim ke DPP, Jimmy sebagai bakal cabup dan Royke cawabupnya,” tuturnya.
Ditambahkan Panji, simpang siur informasi pencalonan Ajang Sopandi yang katanya sudah mendapatkan rekomendasi DPP Gerindra memang telah merugikan internal Gerindra. Karena menurutnya, isu yang digembor-gemborkan tersebut setidaknya telah membuat kebingungan simpatisan dan fungsionaris Gerindra.
“Kalau ada kader Gerindra yang katanya dapat rekom DPP, isu itu tidak benar. Apalagi katanya dia (Ajang Sopandi, red) telah memberikan sejumlah uang untuk mendapatkan dukungan. Perlu saya tegaskan kembali, selain nama Royke belum lagi ada nama lain yang kita usulkan ke DPP Gerindra,” tegas Panji.
Sementara itu, di lokasi open house Jimmy, semua simpatisan serta fungsionaris PKB nampak setuju jika Jimmy mencalonkan diri bersama Royke Benta Sahetaphy. Sehingga para pengurus PKB sampai tingkatan Korcam dan Kordes mengaku siap untuk memenangkan pasangan Jimmy-Royke. (zens)