Nagreg Matot, Kendaraan Nyaris Tak Bergerak

GARUT – Nagreg macet. Hingga pukul 23.45 WIB, Rabu (15/7), kendaraan yang melintas di jalur tersebut nyaris tak bisa bergerak. Volume kendaraan di Jalur Selatan Nagreg pada H-2 lebaran malam mengalami peningkatan yang signifikan.

Pantauan Reporter Jabar Publisher di lokasi, kemacetan sudah terjadi sejak pukul 19.30 WIB. Kendaraan dari arah Bandung nyaris tak bisa bergerak. Kerapatan antara kendaraan satu dengan yang lainnya pun terlihat cukup dekat. Bahkan kendaraan hanya mampu melaju dengan kecepatan sekitar 5 kilometer per jam. Kemacetan mengular dari Limbangan hingga perempatan Parakan Muncang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Bandung.

Kapolres Bandung, AKBP Erwin Kurniawan mengatakan, volume kendaraan yang melintasi Jalur Selatan Nagreg mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari tahun lalu.

“Malam ini pukul 20.00 WIB, volume kendaraan sudah menembus catatan puncak arus mudik pada H-2 lebaran tahun lalu, dan masih kita hitung sampai besok pukul 06.00 WIB,” ujar Erwin di Pos Pam Induk Mudik 2015, Jalan Simpang Cagak, Nagreg, Rabu (15/7) malam.

Jumlah kendaraan yang tercatat di H-2 lebaran 2015 hingga pukul 20.00, jelas Erwin, berjumlah 129.457 unit, dengan masih didominasi oleh lendaraan roda dua sebesar 71 persen.

H-2 kemarin puncak arus mudik hanya tercatat 117.582 unit. Jam 20.00 kita sudah mencatat 129.457. “Ini sudah menembus rekor puncak arus tahun kemarin,” lanjutnya.

Volume kendaraan yang melintas Jalur Nagrg, kata Erwin, diprediksi akan terus merangkak naik hingga dini hari nanti. Sedangkan puncak arus mudik, kata dia, diprediksikan akan terjadi pada dini hari ini. (jal/red)