Sarahsarche, Suara Empuknya Bangkitkan “Spirit” di Sore Hari

BAGI masyarakat Cirebon, pasti udah sangat familier dengan nama Sarahsarche. Sosok perempuan bersuara dahsyat yang setiap hari menemani aktivitas warga di sore hari lewat program Spirit di Pilaradio. Lewat program tersebut juga, cewek lajang ini pun berhasil meraih popularitas dan mempunyai banyak penggemar. Tapi, dari sekian banyaknya penggemar dia, hanya beberapa yang udah bertemu langsung, sekaligus melihat wajahnya.

Nah, ini loh, si penyiar bersuara dahsyat yang bisa membuat para penggemar dari kaum Adam betah berlama-lama nempelin telinganya di radio sambil berimajinasi. Cantik ya, secantik suaranya. Body-nya apalagi, dengan postur ideal, berisi, kulit putih mulus. Wih……bener deh, penggemarnya bisa lebih berimajinasi lagi kalau dah ketemu dan melihat langsung si empunya suara dahsyat di program Spirit Pilaradio.

Terlahir dengan nama Ica Stanisyah, di tahun 1990, mojang Cirebon ini mengaku sangat menyukai dunia broadcasting. Makanya, setelah lulus SMA, pemilik “mata nakal” ini lebihi memilih ikutan les broadcaster di DJ Arie School di Bandung. Tempat ini, banyak melahirkan presenter TV nasional loh. “Aku juga lulus dan dapat sertifikatnya,” ujar Sarahsarche, saat berbicang dengan Jabar Publisher beberapa hari lalu.

Cewek yang tinggal di Jalan Perkutut, Perum Cirebon ini, kemudian bercerita ihwal dirinya menjadi penyiar radio. Kata dia, awalnya dirinya suka dengerin radio. Dari sana, munculah keinginan untuk menjadi penyiar radio. Kemudian, dia dikenalin sama orang yang bergelut di bidang penyiaran di Cirebon. “Kebetulan orang itu ahli dalam hal penyiaran. Saya sampai diberi kesempatan untuk belajar, kemudian mencoba siaran, dan jadi deh kayak sekarang,” ucapnya.

Bagi Sarahsarche, menjadi penyiar radio itu menyenangkan. Selain bisa dikenal, juga bisa mengenal orang banyak, termasuk karakter orang. Meski diakuinya, ada juga beberapa moment yang bikin dia jutek selama menggeluti profesi itu. Tapi baginya, semua moment buruk itu bukan masalah besar. Dia cuek, hingga moment itu berlalu.

“Betah sih (jadi penyiar). Ada kepuasan. Dan saya pikir, prespeknya cukup baik,” katanya.

Dari pengalamannya, Sarahsarche mengambil kesimpulan, buat generasi muda jangan takut untuk mencoba sesuatu yang diyakini bisa membawa kebaikan buat kehidupan dan masa depannya. “Berani dan mau terus belajar serta mengasah diri,” tutupnya. (bay)