CIKOPO – Sejak H-7 jelang lebaran 2015, jumlah arus mudik kendaraan yang masuk Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) relatif meningkat. Berdasarkan data dari Regional Traffic Management Center (RTMC) Pos Pantau Utama Polda Jawa Barat di Cikopo, jumlah kendaraan yang masuk Tol Cipali pada H-7 sebanyak 25.673 unit kendaraan, H-6 sebanyak 60.645 unit kendaraan.
Sementara pada H-5 yang diperkirakan merupakan awal puncak arus mudik, tercatat jumlah kendaraan yang masuk Tol Cipali menurun menjadi 37.747 unit kendaraan, apalagi semakin mendekati H-4 jumlah kendaraan pada sore hari yang masuk Tol Cipali sekitar 20.000 unit kendaraan. Dirlantas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Sugihardi memprediksi puncak arus mudik yang masuk Tol Cipali akan terjadi pada H-3 jelang lebaran 2015. Untuk itu ditambah 16 loket yang siap beroperasi, baik pintu masuk maupun pintu keluar Tol Cipali.
“H-3 diprediksi puncak arus mudik, walaupun kemarin sempat menurun, kami masih terus siaga, ada 16 loket di pintu masuk dan keluar,” ungkap Kombes Pol Sugihardi kepada Radio Republik Indonesia di RTMC Pos Pantau Utama Polda Jawa Barat, Cikopo, pada Senin (13/7/2015). Di sepanjang Tol Cipali terpantau ramai lancar, kondisi ini terlihat dari kamera RTMC di 5 titik pintu keluar Tol Cipali yaitu di pintu keluar Kalijati Kilometer (KM) 98, pintu keluar Subang KM 109, pintu keluar Cikedung KM 137, pintu keluar Kertajati KM 158 dan pintu keluar Sumberjaya KM 174. Selain itu, pantauan di rest area km 86 terpantau cukup dipadati kendaraan pemudik yang memarkirkan kendaraannya untuk istirahat.
Pantauan pada H-4 di pintu masuk Tol Cipali melalui kamera RTMC, antrian kendaraan terlihat ramai lancar pada setiap loketnya, sementara pantauan di pintu keluar Tol Cipali yaitu di Palimanan terjadi kepadatan antrian karena dibutuhkan waktu yang lama bagi petugas loket memberikan uang kembalian tol. (red/tim)