Sejak Dibuka, Tol Cipali sudah Makan Tumbal 12 Nyawa

MAJALENGKA – Belum satu bulan diresmikan dan dibuka untuk umum, Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sudah menelan 12 korban jiwa, 12 luka berat dan 48 luka ringan dari 53 kejadian kecelakaan lalu lintas, dengan menelan kerugian sebesar Rp577 juta.

“Data tersebut sudah termasuk dengan kejadian kecelakaan mobil Daihatsu Grand Max nopol E 1720 NF yang terbakar dengan memakan korban jiwa penumpang kendaraan tersebut sebanyak 7 orang dan 4 orang luka berat,” ujar Korlantas Mabes Polri Inspektur Jendral Condro Kirono, saat gelar olah TKP insiden maut di KM 178 Tol Cipali, daerah Sumberjaya, Majalengka, kemarin.

Dalam olah TKP itu, Korlantas Polri menemukan masih kurangnya rambu-rambu lalu lintas, sehingga ia meminta pengelola jalan tol Cipali melengkapi sejumlah rambu- rambu yang belum ada.

Korlantas Mabes Polri dan sejumlah penjabat Mabes Polri juga melakukan sidak ke sejumblah titik rawan kecelakaan di jalan Tol Cipali. Hal ini diajukan menjelang arus mudik yang beberapa hari ini akan meningkat.

“Kami sudah meminta pengelola jalan tol untuk melengkapi rambu- rambu yang belum ada, terutama di titik rawan kecelakaan dan tempat istirahat. Bahkan, kami mendesak pengelola jalan tol untuk melengkapi  rambu- rambu  dan memasang sistem kejut di beberapa titik rawan kecelakaan. Hal itu dimaksudkan untuk meminimilisir angka kecelakaan lalu lintas yang akhir-akhir ini terus meningkat,” tambahnya.

Korlantas Polri berharap sebelum  meningkatnya arus mudik lebaran tahun 2015 yang akan mulai tumpah pada dua hari lagi, pengelola diharuskan sudah memasang sejumlah rambu- rambu di lokasi.

“Apalagi nanti arus mudik dan balik, pengguna jalan tol lebih aman dan nyaman, dalam berkendara di jalan tol terpanjang di indoonesia ini.” ungkapnya. (nay)