SEBUAH salon ternama digerebek polisi. Hasilnya, didapat banyak perempuan tak berbusana. Mereka adalah para pekerja salon.
Para pekerja salon itu sengaja tampil bugil dalam setiap melayani para tamunya, yang memang semuanya laki-laki. Bahkan para pekerja salon itu juga bisa memberikan pelayanan plus-plus bagi semua tamu yang membutuhkannya.
Salon itu berada di Moskow, Rusia. Aparat kepolisian Rusia melakukan penggerebekan terhadap sebuah salon tersebut lantaran banyak mendapatkan laporan dari warga setempat.
Sebelum digerebek, salon itu tengah populer di kalangan warga Moskow. Bahkan, banyak pelanggan yang rela mengantre untuk melakukan pangkas rambut di tempat eksentrik itu. Dilansir Moscow Times, Minggu (5/7), warga setempat merasa gerah terhadap keberadaan salon tersebut. Terlebih, dengan banyaknya pria mabuk yang kerap mengganggu ketertiban usai keluar dari salon bugil itu.
Seorang kepala sekolah terapi autis di dekat salon itu, Ludmila Mihailova, menuturkan, pemandangan itu sangat tak nyaman dilihat para anak didiknya. Selain itu, aktivitas di salon itu juga akan mengganggu pikiran serta tumbuh-kembang mereka.
“Kami tidak bisa membiarkan anak-anak keluar ke taman bermain lagi, ada begitu banyak orang mabuk di sekitar salon dan kerap membuat onar,” katanya.
Publik semakin terkejut lantaran beredarnya video aktivitas di dalam salon yang marak diberitakan sejumlah media setempat. Sang perekam diketahui bernama Sergey Voronov.
Menurut Voronov, setelah masuk ke dalam salon, pengunjung akan disuguhkan dengan seorang gadis yang berusaha menggoda lengkap dengan membawa secangkir kopi.
“Saya terkejut melihat kondisi di salon itu. Akan ada gadis-gadis berdada besar yang menggoda Anda. Setelah itu, ia akan menawarkan sejumlah pelayanan lengkap dengan harga-harganya. Mereka melakukan pedi cure, mani cure, serta memotong rambut. Semakin lama Anda duduk di sana, semakin banyak uang yang dikeluarkan,” ujarnya.
Namun demikian, manajer salon tersebut membantah tudingan banyak pihak yang menyebut jika tempat usaha mereka masuk ke dalam bagian prostitusi. Sebab, kata seorang manajer salon yang tak disebutkan namanya, para penata rambut di sana tidak melakukan aktivitas seks dengan pelanggan.
Sementara itu, Kepolisian Moskow menyatakan pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan karena maraknya aduan dari masyarakat terkait salon itu.
“Penyelidikan itu diminta setelah polisi menerima keluhan dari perwakilan pusat terapi autis yang terletak di gedung yang sama dengan salon yang dituduh mempekerjakan penata rambut tanpa busana,” demikian keterangan kepolisian Moskow. (bay)