TAK kuasa menahan malu hamil diluar nikah, seorang siswi sebuah SMK nekat melakukan aborsi sendiri di kamarnya. Usai mengaborsi, remaja berusia 16 tahun ini kemudian membuang mayat bayinya di tempat sampah rumahnya.
Kapolsek Kembangan Kompol Sukatma, didampingi Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Andika Urassyidin kepada wartawan, Rabu (24/6) dini hari, memaparkan, aksi siswi SMK berinisial Nov ini terbongkar saat ibunya, Selasa (23/6) pagi mencium bau busuk di pekarangan rumah, di wilayah Kembangan, Jakarta Barat.
Karena penasaran, si ibu kemudian mencari sumber bau busuk itu. Kemudian, didapatlah sumber bau busuk itu, dari sebuah kresek hitam yang berada dalam ember di tumpukan sampah. Sang ibu pun kaget saat membuka kantong plastik ternyata di dalamnya ada sebuah janin bayi berumur lima bulan yang sudah membusuk.
Mendapati itu, si ibu langsung melaporkan penemuannya ke pihak kepolisian. Polisi yang mendapatkan laporan langsung menyelidiki kasus tersebut. Dari hasil penyelidikan dan keterangan warga diketahui, satu-satunya remaja putri di wilayah tersebut hanyalah NOV. Polisi kemudian memeriksa kamar Nov.
Di kamarnya ditemukan buntalan sprei dan pakaian dalam penuh darah. Setelah menemukan barang tersebut, NOV yang berada di sekolah langsung di panggil. Saat ditanyai perihal barang bukti, NOV sempat menyangkal.
“Dia awalnya menyangkal tetapi setelah itu dia mengaku kalau dia memang melakukan itu dengan meminum jamu ramuan nanas merah untuk menggugurkan kandungan. Dirinya juga mengaku menyesal telah melakukan perbuatan tersebut,” ujar Andika.
“Kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Barat,” katanya. (vie/red)