KESAMBI- Diduga akibat pembakaran sampah dari belakang kios, 4 kios yang berada di pasar onderdil bekas, yang berada di Jl Brigjen Darsono By pass Kesambi, Cirebon, ludes dilalap si jago merah, Senin (22/6) sekitar pukul 18.00 Wib.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa terbakarnya beberapa kios di pasar onderdil bekas tersebut diduga dari pembakaran sampah yang dilakukan oleh warga sekitar di areal pemakaman yang letaknya persis di belakang pasar tersebut.
Hembusan angin yang cukup kencang pada saat kejadian, membuat percikan api mengenai kios no 4 milik Soleh, yang mana didalam kios tersebut terdapat banyak bahan mudah terbakar seperti jok dan lain sebagainya.
Api pun langsung menyambar ke beberapa kios sebelahnya, beruntung warga yang mengetahui langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. Dengan 3 unit mobil pemadam yang diturunkan, petugas berhasil memadamkan api.
Salah satu warga, Adi (40) mengatakan, api langsung membesar karena hembusan angina yang cukup kencang, ditambahn, kios yang ada di pasar tersebut benyak sekali bahan mudah terbakar. “Kalau dari listrik tidak mungkin, karena hampir semua kios disini tidak menggunakan aliran listrik, api kemungkinan dari bakaran sampah yang ada di belakang kios,” ujar Adi.
Disinggung mengenai kerugaian, Adi memprediksikan kerugian akibat kebakaran tersebut bisa mencapai ratusan juta rupiah. Karena dari 4 kios yang terbakar tersebut, tidak ada barang yang tersisa, semuanya ludes terbakar.
“Saat kejadian, pemilik kios sudah pada pulang, dan kemungkinan kerugiannya mencapai ratusan juta, karena barang-barang yang ada didalam kios tidak bisa diselamatkan,” tandasnya.
Sementara dihubungi secara terpisah, Ka Bag Humas Polres Cirebon Kota AKP Yana Mulyana, memberarkan adanya kejadian tersebut, pihaknya mengakui masih melakukan pendalaman terhadap kejadian kebakaran tersebut.
“benar ada kejadian kebakaran, namun kami masih melakukan penyidikan terhadap penyebab kejadian tersebut, dan untuk kerugian kami juga masih mengitung kerugiannya,” ujarnya.
Yana juga mengimbau kepada semua warga masyarakat, agar senantiasa berhati-hati, apalagi kondisi cuaca sekarang ini yang banyak sekali angina kencang dan juga bulan puasa. “Masyarakat juga harus waspada dalam melakukan aktifitas, kalau memang mau membakar sampah usahakan jangan ditinggal, supaya sampah yang dibakar tidak menjalar ke bangunan atau ke yang lainnya,” tambahnya. (add)