BANDUNG – Hati-hati, di Bandung ada 39 titik yang dianggap rawan di bulan puasa Ramdhan ini. Berbagai pelanggaran, termasuk kejahatan, terjadi di titik tersebut. Terawan, ada di kawasan Alun-Alun, Jalan Merdeka, Otista (Tegalega), Dalem Kaum, Kepatihan, Dewi Sartika dan Asia Afrika. Ditambah kawasan Cikapundung Timur dan Braga.
Antisipasinya, sebanyak 312 pasukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung dari berbagai lini disiagakan. Pengamanan terhitung mulai hari ini hingga 18 Juli 2015 mendatang.
“Kami mengupayakan supaya umat muslim di Kota Bandung bisa menjalani puasa dengan nyaman, tertib dan indah,” ujar Kasatpol PP Kota Bandung, Eddy Marwoto, usai apel pengamanan di Markas 2 Satpol PP, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Senin (22/6).
Dikatakan Eddy , ratusan personil Satpol PP yang disiagakan selama Ramadhan ini akan disebar ke beberapa titik pengamanan yang dianggap rawan pelanggaran. “9 titik diantaranya 7 titik zona merah yakni Kawasan Alun-alun, Jalan Merdeka, Otista (Tegalega), Dalem Kaum, Kepatihan, Dewi Sartika dan Asia Afrika. Ditambah kawasan Cikapundung Timur dan Braga. Sisanya pengamanan di 30 kecamatan di Kota Bandung itu disiagakan. Ditiap kecamatan kan ada unit pelaksana Satpol PP. Mereka harus mobile lah mengawasi,” ucapnya.
Untuk meningkatkan pengawasan, Satpol PP Kota Bandung membuat posko pengamanan yang ditempatkan di 9 titik kawasan zona merah tersebut. Hal ini dilakukan, lantaran diprediksi peningkatan pelanggar terjadi di kawasan 9 titik ini. (red)