Home » Cirebon » Proyek Saluran Air Losari Terbengkalai, Diduga Duit Proyek “Dimakan” Koordinator BKM

Proyek Saluran Air Losari Terbengkalai, Diduga Duit Proyek “Dimakan” Koordinator BKM

CIREBON – Koordinator BKM diduga “makan” uang program PNPM LOSARI. Hal itu mencuat ketika warga Blok Tegur Desa Tawangsari kecamatan Losari kabupaten Cirebon mengeluhkan pelaksanaan pembangunan draple atau saluran irigasi dan paping block di daerahnya.

Pelaksanaan proyek tersebut dinilai warga asal-asalan lantaran masih banyak ditemukan banyak pekerjaan yang belum selesai. Sekretaris BKM Tawangsari Karno Muchtaar Hariri mengatakan, mestinya proyek tersebut sudah kelar pada 31 Maret kemarin. Kemudian diberikan toleransi sampai April 2015. “Namun kenyataannya masih tetap belum juga kelar,” ujarnya, Kamis (18/6).

Dikatakan dia, draple 560 baru dilakukan sebanyak 220. Dan hasilnya di bawah standar. “Paping block 2 x 287 baru 300. Kita sudah lapor ke PNPM Jabar dan menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan Jabar,” lanjutnya.

Dikatakan dia, dalam proyek tersebut, pencairannya sudah dilakukan. “Ini anggaran 2014, harusnya selesai Desember 2014 tapi karena akses jalan menuju Tawangsari tersendat, toleransi sampai Maret,” tambahnya.

Pembangunan itu sendiri, kata dia, dilakukan pada Oktober 2014. “Termin pertama pencairan bulan Juni 2014. Pembelian material disesuaikan dengan volume. Besaran anggarannya termin pertama Rp30 jt, kedua Rp60 juta sisanya sekitar Rp25 juta.  Tapi semuanya tidak ada dan tidak jelas. Koordinator BKM bernama Syarifudin,” katanya. (crd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*