SUKABUMI – Suasana mencekam baru saja mereda di Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (13/6) dini hari. Beberapa saat yang lalu, warga desa ini diserang oleh sekelompok pemuda bermotor. Dalam penyerangan itu, seorang warga terluka, sementara beberapa rumah rusak akibat lemparan batu.
Informasi yang dihimpun, aksi penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda bermotor itu terjadi pada Jumat (12/6) sekitar jam 22.25 WIB. Belum jelas penyebabnya, yang pasti, malam itu sebanyak 20 motor yang ditumpangi pemuda tak dikenal dengan membawa senjata tajam dan balok, masuk ke dalam desa tersebut. Mereka membabi buta dan berteriak-teriak memanggil nama seseorang.
Dalam penyerangan itu, seorang warga, Ramdan (27), menjadi bulan-bulanan kelompok penyerang. Ramdan dianiaya hingga terluka. Sebelumnya, pria pemilik warung ini diancam menggunakan samurai.
saat itu, Ramdan tengah mengambil kelapa untuk persiapan bikin es kelapa. Tiba-tiba dihadang dan dikalungi samurai. Setelah itu dipukuli hingga luka-luka.
“Mereka (penyerang) juga berteriak mencari seseorang bernama Ajo. Sambil mengacung-acungkan samurai mereka menghantam kaca jendela rumah milik warga,” ujar seorang warga, yang namanya minta disembunyikan.
Belum diketahui pasti penyebab penyerangan yang dilakukan kelompok pemuda tersebut. Beruntung, sebanyak 50 anggota satuan Pengendalian Massa (Dalmas) Polres Sukabumi Kota dan Polsek Kebonpedes cepat datang ke lokasi. Mereka pun melakukan pengamanan dan bersiaga di wilayah desa tersebut. Sejumlah barang bukti berupa samurai yang diduga milik salah seorang pelaku penyerangan sudah diamankan polisi.
“Belum pasti penyebabnya. Kami sudah menyiagakan Dalmas untuk berjaga di lokasi. Kami masih mencari pelaku penyerangan, sejumlah saksi mata dan korban telah dimintai keterangan. Identitas pelaku sudah kita kantongi,” ujar Kapolresta Sukabumi, AKBP Diki Budiman. (red)