Home » Bekasi » Walikota Bekasi Minta Dewan Kritik LKPJ

Walikota Bekasi Minta Dewan Kritik LKPJ

KOTA BEKASI – DPRD Kota Bekasi, dalam hal ini Badan Anggaran (Banggar) akan segera melakukan pembahasan terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap APBD Kota Bekasi Tahun 2014. “Dengan ini DPRD Kota Bekasi menugaskan badan anggaran untuk membahas LHP BPK tahun 2014,” ujar Ketua DPRD Kota Bekasi, Tumai

‪Dijelaskan olehnya, DPRD Kota Bekasi memberikan waktu selama satu minggu kepada Badan Anggaran untuk membahas LHP BPK tersebut. ‪“Kita akan bahas selama satu minggu ke depan,” katanya, kemarin.

‪Adapun dalam waktu satu minggu diambil agar sesuai dengan mekanisme dan tata aturan yang ada. ‪“Mengacu pada aturan yang ada, makanya kita ambil waktu pembahasan hanya satu minggu,” pungkasnya.

‪Sementara itu, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi atau Pepen menyayangkan sikap anggota DPRD Kota Bekasi yang dinilai kurang kritis dalam menyikapi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Bekasi Tahun 2014. “Sayang pandangan dewan terhadap LKPJ Wali Kota Bekasi Tahun 2014 kurang keras,” ujar Pepen di sela-sela pidatonya saat rapat paripurna pengesahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ).

‪Padahal kata dia, ia menginginkan adanya kritik yang tajam terhadap LKPJ Wali Kota Bekasi Tahun 2014. Menurutnya, kritik yang tajam akan semakin memperbaiki Pemkot Bekasi ke depan. ‪“Kritik semata-mata untuk perbaikkan dan ini demi rakyat. Jadi nantinya, masyarakat tidak pernah menyesal memilih Wali Kota Bekasi maupun para anggota dewan,” ujarnya.

‪Wali Kota Bekasi sendiri, berjanji akan segera menanggapi rekomendasi yang diberikan oleh DPRD Kota Bekasi berkaitan dengan LKPJ Tahun 2014. ‪“Senin depan kita akan kirim rencana tindaklanjut kami atas rekomendasi teman-teman DPRD maupun fraksi,” kata dia.

‪Sementara itu, berdasarkan pantauan Fakta Jabar, dari 8 fraksi yang ada di DPRD Kota Bekasi. Terdapat 3 fraksi yang tidak memberikan tanggapan mengenai LKPJ Wali Kota Bekasi Tahun 2014, fraksi tersebut antaralain, Golkar, PKS dan Hanura yang mana merupakan partai pengusung Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dan Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu. Sementara fraksi lainnya, yakni PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, Demokrat, PPP tetap memberikan pandangan fraksinya yang oleh Rahmat Effendi dinilai kurang keras.

“Tidak perlu keras, yang penting bagaimana Wali Kota Bekasi bisa menangkap esensi kritik yang kita lontarkan. Percuma keras kalau kemudian hanya dianggap angin lalu,” kata Ketua Panitia Khusus LKPJ Wali Kota Bekasi Tahun 2014, Irman Firmansyah. (tle)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*