Hansip Bonyok Digebukin Preman Mabuk

MAJALENGKA – Sudah jatuh, tertimpa tangga. Itulah yang dialami oleh Supandi (45), anggota Linmas Desa Cidenok Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka. Betapa tidak, sudah dipukuli, eh kemudian rumah beserta sepeda untuk anaknya, dirusak pula. Yang mukulin dan ngerusak rumahnya, adalah sekelompok preman mabuk.

Awal kejadian, Selasa (9/6) malam sekitar jam 22.00 WIB, ketika dirinya tengah bertugas. Kebetulan malam itu di depan balai Desa Cidenok tengah ada pasar tumpah. Tiba-tiba ada seorang preman mabuk. Preman bernama Sarkadi itu ketua sebuah geng kampung disana. Bersama anak buahnya, sarkadi yang sempoyongan kemudian masuk ke area pasar malam dan memalaki sejumlah pengunjung. Hingga akhirnya kelompok Sarkadi bertemu dengan Yoyon, seorang pemuda dari Kabupaten Cirebon. Mereka pun memalak Yoyon. Namun Yoyon enggan memberi.  Akhirnya Sarkadi menghajarnya, dengan dibantu tiga anak buahnya.

Baru saja terjadi aksi perkelahian itu, Supandi (Hansip, anggota Linmas) datang melerai dan mencoba mengamankan situasi.
Namun, karena Sarkadi dan anak buahnya dalam keadaan mabuk minuman, mereka justru malah balik memukuli Supandi sang hansip. Hingga akhirnya Supandi pun babak belur.

Belum puas dengan semua itu, kelompok Sarkadi juga menyerang rumah Supandi sang hansip, yang berada di Blok Kamis RT 1/4 Desa Cidenok Kecamtan Sumberjaya. Kaca depan rumah Supandi pecah.

“Rumah saya dilempari sehingga kaca rumah pecah dan sepeda untuk anak-anak ikut rusak,” ujar Supandi.
Petugas kepolisian dari Polsek Sumberjaya langsung mengamankan para pelaku. Barang bukti yang diamankan perugas yakni pecahan kaca dan sepeda anak. Akibat insiden itu, Supandi harus menerima luka di bagian wajah yang cukup serius.

Kapolsek Sumberjaya AKP H Dedi Budiyana mengatakan, dari empat pelaku pemukulan dan pengrusakan rumah Supandi, baru dua yang tertangkap, yakni Sarkadi (25) dan Ismail (20). “Dua orang lagi, yakni Asep dan Wahidin masih buron, mereka kabur,” ujarnya. (nay)