BANDUNG BARAT – Lagi, pesta “oplosan” telan korban. Kali ini, minuman beracun itu mewaskan dua pemuda warga Kampung Sumur Bor, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah dan 10 kritis, sesaat pasca menggelar pesta miras di sebuah tempat di kawasan Ciwidey.Informasi yang dihimpun, dua pemuda tewas bernama Rizal (20) dan Arif (20). Sementara 10 rekannya yang kritis rata-rata menderita mata rabun, kepala pusing, mual, lemas dan keringat berlebihan. “Keduanya bersama 10 orang temannya (sekarang kritis) menggelar pesta miras di sebuah lokasi di Ciwidey,” ujar Kapolsek Padalarang, Kompol Suherman, Senin (11/5).
Pesta miras berawal dari kedatangan pemuda bernama Adi (21) yang membawa miras jenis Ciu dari Palembang, Jumat (8/5) malam. “Saat pesta miras, Ciu tersebut dicampur dengan minuman suplemen, soda, air mineral dan minuman lain,” lanjut Suherman. Tak lama dari itu, semuanya terkapar dan dilarikan ke rumah sakit yang tak jauh dari lokasi. Dua pemuda tewas, 10 lainnya kritis.
“Hingga kini ke-10 pemuda yang kritis masih menjalani perawatan intensif. Kami juga masih menunggu mereka pulih untuk pengembangan kasus tersebut. Sekarang kasusnya tengah kami tangani,” kata Suherman. Saat ini, lanjut Suherman, pihaknya tengah melakukan pengumpulan data guna pengembangan. “Kasus tersebut mengalami kendala dalam pengusutan, lantaran minimnya saksi dan laporan masyarakat. Mereka terkesan menutupinya,” pungkas Suherman. (byu)