Home » Bandung » Dua Siswa Tak Ikut UN

Dua Siswa Tak Ikut UN

MAJALENGKA – Sebanyak 21.110 siswa/pelajar tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di Majalengka akan melaksanakan Ujian Nasional (UN), namun ternyata, ada dua siswa yang terancam tidak melakukan UN karena kasus atau persoalan pembunuhan di SMPN 2 Jatiwangi.

Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka H Toto Sumianto kepada wartawan. Ia mengatakan dari total jumlah peserta UN yang mengikuti ujian tahun ini dapat dipastikan dua orang tidak mengikutinya karena tersandung kasus hukum.

“Dari 21.110 peserta UN tingkat SLTP, dua orang di SMP 2 Jatiwangi tidak bisa ikut ujian, yang satu meninggal karena dibunuh, yang satunya pelaku pembunuhan. Itu terjadi dua minggu yang lalu,” ujarnya, Minggu (03/05).

Toto mengatakan dari total jumlah tersebut, rinciannya pesertanya yakni untuk SMP sebanyak 13.048 siswa, untuk peserta Madrasah Tsanawiyah sebanyak 7.261 dan untuk kejar paket B sebanyak 7.010 siswa. Itu semua tersebar di 80 SMP, 70 MTs dan 22 PKBM paket B yang ada di Majalengka.

” Semua berkas soal sudah kami kirimkan dengan pengawalan yang ketat dari pihak kepolisian,” jelasnya.

Toto mengatakan pelepasan berkas juga disaksikan wakil bupati Majalengka H Karna Sobahi pada hari Sabtu lalu setelah melakukan apel upacara bendera dalam peringatan Hardiknas di Alun-alun Majalengka.

“Semua berkas soal sudah kami kirimkan dengan disaksikan pak wabup, kertas soal UN sudah dikirimkan ke setiap sekolah SLTP sederajat,” ujarnya.

Untuk berkas soal UN, Kadisdik menerima langsung kiriman soal tersebut, sekitar pukul 07.00 pagi hari Kamis lalu dan langsung dilakukan penyortiran dan penyimpanan di aula disdik. Sejak saay itu, berkas soal UN yang disimpan di aula Disdik dijaga ketat oleh pihak kepolisian. Hal tersebut juga disaksikan semua kepala sekolah SLTP sederajat se-Kabupaten Majalengka.

“Saya berharap, wabup juga berharap, para siswa dapat mengerjakan soal-soal UN dengan baik dan lancar,” pungkasnya. (Erik)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*