Home » Cirebon » 800 Off-Roader Jelajahi  Bandara Kertajati

800 Off-Roader Jelajahi  Bandara Kertajati

MAJALENGKA – Demi mengenalkan wilayah Majalengka terutama lokasi Bandara Internasional Jawa Barat yang ada di Kecamatan Kertajati. Sebuah event trail digelar. Hasilnya, ratusan offroader dari berbagai wilayah ini menggaruk lahan di sekitar area proyek BIJB yang memang cukup menarik, karena jalannya sendiri masih becek dan cukup menantang untuk olahraga yang khusus mengendarai motor motor si penggaruk tanah itu.

Ratusan offroader trail roda dua dari berbagai kota di Pulau Jawa itu terlihat asyik menikmati indahnya alam sekitar Bandara Internasional Jawa Barat dalam event bertajuk “Adventure Jelajah Alam Bandara Kertajati II 2015” yang mengambil start-finish di lapangan Desa Mekarjaya Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka, Minggu (19/04).

Panitia penyelenggara Karwan mengatakan sedikitnya ada 800 offroader lebih mengikuti event yang menyajikan keindahan alam di sekitar Bandara Internasional Jawa Barat yang dikelilingi rawa-rawa dan sungai-sungai yang cukup menantang adrenalin para offroader.

“Jalur track sendiri lebih dari 90 kilometer dengan berbagai handicap variasi mulai jalur extreme, double track dan full speed yang akan memuaskan para offroader pecinta olahraga Adventure,” kata Karwan yang menjad Kabid Olahraga Roda Dua Korwil IMI Majalengka ini.

Karwan mengatakan dalam Adventure ini sangat menarik kata akan melewati landasan pacu BIJB sehingga menjandikan tantangan tersendiri bagi para offroader. Sebab bagi yang belum tahu lokasi BIJB, para peserta akan sulit untuk melewatinya.

“Bagi yang belum tahu medan, lokasi yang penuh rawa itu akan menjadi menarik. Saya senidiri yang baru dua kali ke sini, cukup tertantang kembali, sehingga bisa merasakannya langsung kembali,” ujarnya.

Salah seorang peserta dari Klub Celemes Talaga Trail Adventure, Indra Natawijaya mengatakan track yang disajikan event jelajah alam Bandara Kertajati ini cukup bagus sehingga memuaskan para peserta.

“Terutama double tracknya dan rawa-rawa yang cukup dalam, sehingga kita tidak hanya tertantang gaspol tapi menguji keterampilan dan skill kita. Intinya dengan olahraga ini saya sendiri dapat mengenal langsung lokasi BIJB, sehingga ke depan jika bandara ini sudah beroperasi, kami bisa bernostalgia dengan suasana yang berbeda,” pungkasnya. (nay)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*