Setelah Dilantik, Kuwu di Kabupaten Cirebon Bakal “Diguyur” 1 Miliar

CIREBON – Pelaksaan Pilihan Kuwu (Pilwu) serentak se-Kabupaten Cirebon telah usai dilaksanakan. Kini yang ditunggu-tunggu oleh para kuwu terpilih adalah menunggu moment pelantikan. Informasi yang di peroleh Jabar Publisher dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) pelantikan akan digelar besok, (Rabu, 16/12) bertempat di Asrama Haji Watubelah Sumber Kabupaten Cirebon.

Sekretaris BPMPD Drs R Chaidir S saat di temui di ruang kerjanya menuturkan, besok Rabu pagi adalah moment yang sangat ditunggu-tunggu oleh para Kuwu terpilih yang kemaren ikut dalam ajang pilwu serentak se-Kabupaten Cirebon.

“Besok baru 95 Kuwu terpilih yang akan dilantik langsung oleh Bupati Cirebon Drs. Sunjaya Purwadisastra MM MSi. Ini merupakan pelantikan tahap pertama, ” kata Chaidir

Dijelaskan alumni SMA N 1 Cirebon ini, memang yang mengikuti pilwu serentak kemarin itu adalah 124 desa dan seharusnya memang 124 kuwu terpilih yang dilantik, tetapi karena beberapa kendala, maka pelantikan akan dilakukan bertahap. “Jadi pelantikan kuwu akan dilakukan dua tahap yakni besok dan 31 Desember 2015 mendatang,” jelasnya.

Dikatakan Chaidir, Ia mengharapkan sekaligus menghimbau kepada para kuwu terpilih gunakan amanat sebagai kuwu itu untuk mengabdi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desanya. Apalagi setelah dilantik para kuwu ini akan langsung mendapat kucuran Dana Desa yang sangat besar dari Pemerintah pusat, yakni sebesar Rp1 miliar.

“Kami tidak henti-hentinya menghimbau agar bantuan Dana Desa dari pemerintah pusat itu dipergunakan sebaik-baiknya diantaranya untuk meningkatkan infrastruktur di desanya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dan lain-lain. Artinya yang paling penting khususnya bagi kuwu yang baru dilantik, adalah meningkatkan kemampuan manajerial dan tata kelola pemerintahan,” tambahnya.

Terkait Dana Desa yang cukup besar tersebut, BPMPD Kabupaten Cirebon telah mempersiapkan perangkat maupun sistem agar penggunaan dana tersebut sesuai denan aturan dan diperuntukan bagi kesejahteraan masyarakat desa. “Ini penting bagi para kuwu ketahui, bahwa kita sudah mempersiapkan perangkat sebagai sarana evaluasi dan monitoring dana tersebut,” tutup pria yang senang berpenampilan rapi ini. (gfr)