Home » Cirebon » Pilkada, Indramayu Bagai Kota Mati

Pilkada, Indramayu Bagai Kota Mati

INDRAMAYU – Hari pencoblosan Pilkada di Indramayu, menjadikan kota kabupaten tersebut sepi dari aktivitas, Rabu (9/12/2015). Sejumlah pertokoan, perkantoran dan perniagaan hingga warung-warung, tutup. Bahkan, jalananpun sepi dari aktivitas kendaraan dan lalu-lalang warga.

Pantauan Jabar Publisher, pemandangan itu sudah terlihatsejak jam 08.00 WIB sampai jam 11.30 WIB. Seperti di Pasar Baru yang berada di perkotaan Indramayu, sebagian besar pedagang memilih menutup dagangannya. Para pedagang kebanyakan pulang kampung untuk menyalurkan hak suaranya.

Begitupun di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong, suasana sepi terjadi di tempatyang biasanya ramai oleh aktivitas nelayan dan penjualan ikan. Perahu-perahu nelayan yang tambat di sepanjang Sungai Song, juga ditinggal nelayan.

Saking sepinya, untuk mencari warung pun sangat sulit. Seperti di Jalan Jendral Sudirman, yang merupakan pusat keramaian di Kota Indramayu. Di kawasan tersebut tak ada satupun warung yang buka.

“Mereka tutup untuk mencoblos,” ujar seorang warga yang berada di lokasi tersebut. (tor/bay)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*