Home » Karawang » Gebang Karawang » Ketika Kaum Difabel Ikut Nyoblos Hari Ini
Jpeg

Ketika Kaum Difabel Ikut Nyoblos Hari Ini

KARAWANG – Hari ini, Rabu (9/12) pilkada serentak digelar. Tak terkecuali kaum difabel yang secara fisik memiliki keterbatasan. Namun tak seperti orang normal pada umumnya, kaum difabel ini harus latihan dulu sehari sebelumnya. Dimana, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang mengadakan sosialisasi dan simulasi kepada penyandang disabilitas se Kabupaten Katawang. Puluhan penyandang Disabilitas ikuti simulasi pemungutan suara dengan mencoblos surat suara bohongan,” Sosialisai ini bertujuan agar penyandang disabilitas memberikan hak suaranya,” kata Riesza Affiat Ketua KPU Kabupaten Karawang, Selasa (8/12).

Dijelaskannya, bahwa besok 9 Desember 2015 akan di laksanakan pemilihan kepala daerah maka dari itu kaum disabilitas dirinya berharap dapat memberikan hak pilihnya.”Pemilihan besok ini hanya satu putaran berapapun perbedaannya dapat berpengaruh kepada pasangan calon maka dari itu kaum disabiltas di wajibkan untuk memberikan hak suaranya,”ujarnya.

Lanjutnya, penyandang disabiltas bisa juga menggunakan pendamping untuk memilih di tps, itupun bagi mereka yang tidak bisa berjalan, tidak bisa melihat boleh menggunakan pendamping.” Boleh menggunakan pendamping tapi nanti diawasi oleh panwaslu dan dibantu juga oleh petugas KPU tapi mengarahkan dan itu harus sesuai hati nurani mereka mau mencoblos pilihannya,” jelasnya. Kemudian Para penyandang disabilitas langsung lakukan simulasi agar besok mereka dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik.” Dengan segala kekurangannya saya berharap penyandang disabilitas menggunakan hak pilihnya,” ujarnya.

Disampaikan juga Komisioner KPU Karawang Asep Saepudin, penyandang Disabilitas itu sudah diamanatkan oleh Undang-Undang jadi KPU Karawang wajib untuk membantu Penyandang disabilitas untuk menggunakan hak pilihnya.”Dalam prosesnya nanti di fasilitasi dalam format C3,” katanya. Lanjutnya, dalam pemilihan besok kaum disabilitas dan ibu hamil itu akan kami prioritaskan terlebih dahulu untuk menggunakan hak suaranya.” Walaupun mereka daftat di TPS belakangan nanti penyandang disabilitas dan ibu hamil akan di dahulukan untuk mencoblos,” katanya.

Selanjutnya angka penyandang dusabilitas yang sudah terdaftar di sistem pendaftaran pemilih (Sidalih) data tuna daksa ada 195 orang, tuna netra 162 orang, tuna rungu 146 orang, tuna grahita 90 orang, disabilitas lainnya 100 orang.” Jadi jumlah penyandang disabilitas yang terdaftar di sidalih ada 693 orang, mungkin masih banyak lagi yang belum terdata dan itu boleh menggunakan identitasnya untuk menggunakan hak suaranya,”pungkasnya.(plz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*